Curhat Random, Muka Breakout karena Hormon Berantakan

Curhat Random Muka Breakout
Terhitung saat saya menulis ini, sudah sekitar 45 hari saya telat haid, iya betul sekali, hampir dua bulan ini saya tidak kedatangan tamu bulanan tersebut. Dua bulan lho bayangin aja, gimana saya gak panik kalau tau-tau Asiy punya adek kek mana nasib hidup semua ini? padahal kan ada Allah yang Maha segalanya. Hehe

Saya tuh belum siap hamil lagi, belum mau melalui perubahan luar biasa dalam kehidupan yang bahkan sampai saat ini pun saya masih beradaptasi dan belajar menghadapinya.

Saya dan suami sama-sama panik, lucu banget sih emang, udah suami-istri halal tapi tau kalau telat haid paniknya sampai kayak kena ujian hidup. Jujur berat banget tanggungjawab merawat dan mendidik anak, walaupun cuma sebiji doang. That's why saya belum siap kalau banyak-banyak. Hehe 

Padahal suami udah hampir 2 bulan gak ada di rumah, ya gak mungkin jadi juga kan? Tapi paniknya udah macam anak muda berbuat dosa. Takut kejadian guys! Alhasil saya pun sempat tespek karena saking takutnya, tapi hasilnya ya sesuai dugaan sih, negatif kok. Alhamdulillah. Haha

Tespack Negatif Ya Guys
Bukan apa-apa ya, saya dan suami memang sudah sepakat untuk tidak menambah anak dalam waktu dekat ini. Banyak sekali pertimbangan yang kami pikirkan, terutama kesiapan mental dan finansial, terlebih saya sendiri yang merasa belum siap untuk tambah momongan dengan segala tetek bengeknya. 

Yaah ngeri-ngeri sedap, prosesnya sangat indah dan menyenangkan, cuma belum siap aja mau diulang-ulang. Tapi namanya anak kan rezeki dari Allah, jadi gak tau gimana kedepannya nanti, biar Allah yang memampukan hambanya (saya) di waktu yang tepat.

Please jangan hujat saya ya temans! Tolong juga hargain keputusan kami ini, awas aja kalau ada yang ngomong di belakang nanti, sini samperin aja ngomong langsung depan saya, boleh banget kok! Gak suka kalau dijulidin, mending open ruang diskusi terbuka aja sama orangnya. 

Kok gak nambah anak, kan udah enak gini gini gini, mending nambah sekarang kan biar gitu gitu gitu. Mumpung Asiy udah mulai ngerti, coba aja bla bla bla. Pehh, kalau gak ikut nyumbang duit, gak usah julid. Haha

Eh kembali lagi ke bahasan di awal tadi yah, mau curhat aja nih gara-gara belum haid hampir 2 bulan, muka saya langsung ngamuk gradakan parah banget, dan ini breakout terparah yang pernah saya alami.

Kebetulan saya juga lagi cobain serum baru, buat hilangin darkspot dan retinol buat menghaluskan tekstur kulit. Tapi kenyataan tidak sesuai ekspektasi, pas hormon berantakan begini malah yang didapat muka kek 👹👺👹👺 hmmm tolong banget dong ini harus diapakan lagi mukanya. 

Yang saya dapatkan selama mencoba serum baru itu malah muncul bruntusan, jerawat kecil-kecil, kulit sensitif, bintik-bintik merah, kulit terasa gatal dan wajah kering ketarik. Parah banget ini seriusan wajah tergradakan yang pernah saya punya. Hiks insecure puoll tapi masih berusaha positive vibes banget. Duh.

Kemana wajah mulus tanpa pori-pori yang jadi idaman teman-teman cewek saya? Justru karena awalnya wajah saya ini bersih, malah sekalinya breakout, parah pula, jadi kelihatan banget perbedaannya. Banyak yang notice kalau kulit wajah saya sedang tidak baik-baik saja. Kayak gini rupanya.

Breakout karena Hormon Berantakan
Difoto terlihat bintik-bintik kuning karena lagi pakai obat jerawat ya guys! Itu bukan jerawat gede-gede gitu, malah sebenarnya cuma bintik yang kecil banget. Tapi ya karena saya risih lihat putih-putih kek gitu, jadi saya totolin aja obat jerawat seperti itu. Malah memperjelas kondisinya sih, tapi mending gitu daripada lihat bintik putih dan kulit kemerahan.

Sejauh ini saya cuma berusaha sabar, terus afirmasi positif bahwa kondisi ini pasti akan cepat berubah, tidak selamanya kulit saya jelek, karena pasti ada masanya nanti wajah saya kembali mulus seperti sebelumnya. Tenang saja, ini hanya sementara kok. Dah gitu aja biar agak tenang.

Tapi kan aaaarrgh, pasti ada lah ya sedikit insecure dengan kondisi seperti ini. Takut kalau gak bisa balik kayak dulu lagi gimana? Harus pakai skincare apa lagi biar balik cerah, gak kusam, dan paling penting PIH di wajah bisa tersamarkan.

Udah ah curhatnya sampai sini saja, kapan-kapan saya update kondisi muka saya lagi disini yaa. Apakah ada progress baik sesuai harapan? Dan gimana caranya mengembalikan ke wajah yang mulus seperti sedia kala? Produk apa saja yang saya pakai untuk mencapai target kulit glowing?

Bismillah, boleh banget deh yang mau rekomendasiin produk apa buat kondisi wajah saya sekarang ini. FYI saya punya tipe kulit normal to dry, dimana area t-zone kadang berminyak dan area pipi serta dagu cenderung kering sampai mengelupas. Feel free to share your recommendation product yaah!

Seru Banget! Wajib Nonton Clash of Champions Pertandingan Mengasah Otak

Clash of Champions Ruangguru
Pada tanggal 29 Juni 2024 kemarin muncul sebuah acara game show baru yang ramai dibicarakan sama netizen Indonesia di berbagai platform sosial media, yaitu Clash of Champions. Ada yang sudah menonton 2 episode awal kah? Saya sudah lho ~

Jadi Clash of Champions ini merupakan sebuah acara kompetisi besutan Ruangguru yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai macam kampus terbaik. Acara ini mengusung konsep pertandingan kecerdasan yang mirip dengan University War dari Korea Selatan.

Kalau belum tau University War boleh juga silahkan ditonton dulu sebelum nonton Clash of Champions ini supaya lebih tau tentang dasar/konsep pertandingannya. Nanti kalau udah, coba sama-sama kita cari persamaan dan perbedaannya ya. Hehe

Mengenal Peserta Clash of Champions

Peserta Clash of Champions
Gambar dari Instagram @Ruangguru_
Dalam kompetisi ini terdapat sejumlah peserta dari berbagai macam Universitas ternama, ada sekitar 40 peserta (ditambah 10 peserta kejutan) pada awal episode pertandingan. Bukan main pula pesertanya hampir semua, eh jelas pasti semuanya deh, mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi berprestasi yang mewakili kampusnya masing-masing untuk mengikuti kompetisi ini.

Mereka semua dari jurusan-jurusan yang terkenal susah banget ditembus, seperti keteknikan, bisnis, akuntansi, psikologi, bahkan banyak pula yang dari kedokteran. Udahlah ini otaknya kayak apotek tutup semua, gak ada obat! Mereka juga pernah meraih juara olimpiade tingkat Nasional maupun Internasional pada jenjang sekolah sebelumnya. Prestasinya mentereng, keren banget bukan! Auto jadi ibu ambisi yang bercita-cita anaknya seperti ini juga. Aamiiin. Haha

Lalu siapa saja peserta yang ikut dalam game show Clash of Champions ini? Saya sebutkan berdasarkan Universitas yang ikut yaa :

  • Institut Teknologi Bandung (ITB) 8 orang : Ghaza (Perencanaan Wilayah), Jessica (T. Industri), Nasywa (T. Perminyakan), Kaditya (T. Elektro), Rea (T. Industri), Manuealla (T. Informatika), Naufal (T. Sipil), Nashita (T. Sipil)
  • Universitas Diponegoro (Undip) 1 orang : Barir (Arsitektur)
  • Universitas Udayana 1 orang : Yochan (Kedokteran)
  • Universitas Airlangga (Unair) 4 orang : Emilda (Kedokteran), Davin (Statistika), Chindita (Kedokteran), Maxwell (Kedokteran)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM) 7 orang : Nana (Geografi Lingkungan), Brian (Kedokteran), Rafif (T. Kimia), Dinar (Gizi Kesehatan), Hanif (Matematika), Yaya (Psikologi), Ganang (Kedokteran)
  • Universitas Andalas (UNAND) 1 orang : Dini (Kedokteran)
  • Institut Pertanian Bogor (IPB) 2 orang : Sarah (Ilmu Gizi), Ficky (Statistika dan Sains Data)
  • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1 orang : Natasha (Akuntansi)
  • Universitas Padjajaran (Unpad) 1 orang : Fahmi (Kimia)
  • Universitas Hasanuddin (Unhas) 1 orang : Ibnu (Ilmu Hubungan Internasional)
  • Universitas Brawijaya (UB) 1 orang : Faisal (Manajemen)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2 orang : Agas (T. Kelautan), Lycaa (T. Kelautan)
  • BINUS University 2 orang : Oliv (Komunikasi Pemasaran), Edward (Teknologi Informasi Bisnis)
  • Universitas Indonesia (UI) 8 orang : Greg (Biologi), Shakira (Kedokteran), Maudy (T. Kimia), Falah (T. Informasi), Yossi (Statistika), Yesaya (T. Sipil), Alfie (Kedokteran), Aghna (Akuntansi)

Dari Instagram Ruangguru mengenai postingan peserta Clash of Champions juga dapat dilihat nilai GPA alias IPK mereka yang sangat mengagumkan, banyak pula yang meraih IPK sempurna lho. Gila sih, apakah mereka semua belajar 24 jam sehari?

Kapan dan Dimana Bisa Nonton Clash of Champions?

Acara ini telah tayang perdana pada tanggal 29 Juni 2024 pada pukul 18.30 WIB. Sehari setelahnya menyusul episode kedua. Jadi totalnya sudah ada 2 episode yang bisa kalian tonton.

Saya lihat di website-nya belum ada bocoran acara ini akan tayang berapa episode sampai akhirnya muncul pemenang. Cuma ada jadwal Episode 3 dan 4 yang akan ditayangkan pada 6 Juli 2024 besok. Kita tunggu saja ya kawan sambil deg-degan juga perwakilan kampus mana nih yang bakalan jadi juara pertama. Hehe

Buat kalian yang ingin menyaksikan keseruan Clash of Champions bisa menyaksikannya langsung pada aplikasi Ruangguru di hari yang sama atau di kanal YouTube Ruangguru sehari setelahnya. Acara ini bisa juga disaksikan pada sosial media TikTok @ClashofChampions2024.

Review Clash of Champions Episode 1 dan 2

Hayo siapa nih yang paling gercep udah nonton episode 1 dan 2 kemarin? Kalau saya baru banget selesai nonton di Youtube tadi dan langsung menulis review singkatnya disini. Harap maklum karena bukan pengguna aplikasi Ruangguru, jadi nontonnya di Youtube saja, gapapa meski harus nungguin sehari setelahnya.

Jujurly pertama kali tau acara ini dari postingan salah satu Instagram peserta yang muncul di explore saya. Maklum karena saya sering kepo dan dia memang termasuk salah satu selebgram muda yang menginspirasi. Ada yang taukah siapa dia? 

Kalau dilihat-lihat dari konsep acaranya memang mirip banget sama University War yang sempat hype dan viral banget sampai isi FYP TikTok saya penuh tentang acara tersebut. Bisa dibilang Clash of Champions ini University War versi lokal ceunah.

Clash of Champions Episode 1
Seperti pepatah tak kenal maka tak sayang, maka Episode 1 ini diawali dengan perkenalan seluruh peserta dari kampus-kampus terbaik di Indonesia. Selain nama, asal universitas, dan GPA yang diperoleh. Beberapa diantara peserta tersebut juga menyebutkan berbagai macam prestasi yang pernah mereka dapatkan baik di jenjang sekolah maupun saat kuliah. Sampai sini kerasa banget jomplangnya yaa, maklum saya mah sekolah prestasinya cuma sekedar ranking soalnya. Tetap disyukuri dan harus ilmu padi 🌾
Clash of Champions Extreme Addition
Pada tantangan pertama 'Extreme Addition' peserta diminta untuk menghitung penjumlahan angka, tapi dari namanya jelas ini bukanlah penjumlahan angka yang biasa-biasa saja. Wadidaw!

Tantangan ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian peserta Champions dalam menghitung penjumlahan. Selain itu juga mendorong mental seseorang karena harus mengerjakan soal di bawah tekanan waktu dan di tengah banyaknya kompetitor.

Pada tantangan pertama dibagi dalam 3 ronde permainan, di setiap rondenya akan dipilih 10 peserta tercepat dengan jawaban BENAR yang bisa ikut ke pertandingan babak selanjutnya.

Clash of Champions Ranking Ronde 3
Dari sini tersisa 10 peserta yang tidak berhasil menyelesaikan tantangan dan akan tereliminasi dari acara tersebut. Berikut adalah jenis permainan pada setiap ronde 'Extreme Addition' di Episode 1 :

  • Menjumlah 625 angka yang disediakan dalam bentuk kolom dan baris
  • Menjumlah angka pada pola heksagon
  • Menjumlah operasi bilangan pada pola heksagon

Penjumlahan ini memang terlihat susah dan ribet awalnya, tapi somehow lebih mudah jika sudah menemukan pola perhitungannya.

Clash of Champions Peserta Eliminasi
Next pada Episode 2 peserta Champions kedatangan tamu kejutan yang akan ikut bersaing dalam kompetisi. Gak tanggung-tanggung 10 orang tersebut adalah pelajar asal Indonesia yang sedang berkuliah di beberapa universitas terbaik luar negeri.
Clash of Champions Tim Luar Negeri
Berikut profil peserta tambahan di Episode 2 :

  • National University of Singapore (NUS) 3 orang : Sandy (Computer Science), Kevin (Chemical Engineering), Axel (Computer Science)
  • Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) 1 orang : Xaviera (Double major in Computer Science & Business Technology Management)
  • Singapore University of Technology and Design (SUTD) 1 orang : Kith (Computer Science and Design)
  • University of California San Diego (UCSD) 1 orang : Kenji (Applied Mathematics)
  • YALE University 1 orang : Nevin (Computer Science and Economics)
  • Nanyang Technological University (NTU) 2 orang : Chris (Applied Physics), Nando (Environmental Science)
  • University of Oxford 1 orang : Nabil (Computer Science)

Pada tantangan kedua ini disebut 'Shuffle & Recall', terdapat 3 fase permainan yaitu : Memorize, Recall dan Examine. Dimana pada fase pertama Memorize, peserta diminta untuk menghafalkan 52 kartu secara berurutan dalam waktu 30 menit.

Clash of Champions Episode 2
Lalu pada fase kedua Recall, peserta akan diberikan 1 pack kartu baru dan diminta untuk menyusun pada map berdasarkan urutan yang telah dihafalkan sebelumnya.

Terakhir fase Examine peserta disuruh menyebutkan satu per satu urutan kartu sesuai urutan duduk mereka, sambil mencocokkan hasilnya. Untuk peserta yang kartunya tidak sesuai otomatis gugur dan harus berkumpul di tengah panggung.

Clash of Champions Examine
Dari sini akan diperoleh 10 peserta teratas yang akan menjadi captain dan berhak memilih anggota tim pada tantangan selanjutnya. Di akhir episode kedua ini bakal hadir guest quiz master dambaan para wanita #eak. Adik rasa oppa si Horang.wave alias Heo Seong Beom lulusan KAIST (peserta University War) yang bakal memandu permainan di episode selanjutnya. Cuplikan preview episode 3 beneran bikin penasaran banget, aaaw gak sabar pengen lihat next episode. Wes lah pokoknya acara ini bakal saya nanti terus tiap minggu deh!
Clash of Champions Guest Quiz Master
Benar-benar ya konsep acara seperti Clash of Champions tuh bikin kita yang nonton juga ikutan mikir, ngerasain tense di tengah panggung, dan kerasa deg-degannya juga. Tapi di tengah ketegangan dan pusing mikirin soal, kadang diselingi sedikit komedi atau candaan dari interview peserta, tingkah laku peserta atau konten receh dari tim editor. Kocak sih ini hiburan banget dah! Ya sambil mikir berat tapi ada lucunya juga.

Definisi dari sebuah pertandingan yang mengasah otak sekali, baik pesertanya maupun penonton di rumah. Iya gak sih? Kayak auto pengen ngitung dan ngerjain soalnya gitu lho. Yaah meskipun saya ini bukan anak yang berprestasi banget gitu, tapi jiwa-jiwa eksakta saya auto muncul dan ke-trigger pengen coba. Ngomong doang ini mah, tapi ya gak beneran ngitung juga. Cuma ikutan puyeng aja iya. 🤣

Sekian cerita tentang Clash of Champions  Episode 1 dan 2 yang baru saja saya lihat. Ntar kita bahas lagi sampai acara ini betulan viral dibahas netizen Indonesia. Banyak yang menyebutkan harapan netizen agar acara ini murni benar atas dasar kompetisi yang sehat, tak ada settingan atau script dari tim produser, dan bukan hanya sekedar kebutuhan iklan saja. Saya pun berharap demikian, boleh lho Indonesia banyakin acara-acara berkualitas seperti ini.

Serius ini acara wajib banget ditonton anak-anak muda di luaran sana sebagai motivasi dan inspirasi untuk jadi mahasiswa berprestasi. Buat kakak-kakaknya yang udah generasi agak tua macam saya ini, cocok lah buat nostalgia dunia kampus. Jadi kangen masa-masa kuliah kan yaa. Tapi pas dulu ya gak pakai tantangan begini juga sih. Buat bapak/ibu senior juga bisa jadi gambaran dunia anak muda, sama boleh tuh dijadikan referensi pilih kampus kuliah buat anaknya. Hehe

Eh btw ada yang kepleset nyebutnya kayak nama game gak sih? Saya mah kepleset mulu, hampir mirip soalnya. Mohon maaf. Pokoknya Clash of Champions Ruangguru ya teman-teman 🤏

Review Avoskin Your Skin Bae (YSB) Serum Alpha Arbutin 3% + Grapeseed

Cover Review Avoskin YSB Alpha Arbutin
Hai, beauties! Akhirnya saya berkesempatan untuk cobain dan kasih review produk dari brand skincare lokal satu ini. Sebenarnya udah lama banget pengen mereview brand ini yaa, karena penasaran aja kenapa kok banyak disukai sama beauty enthusiast di luaran sana. Alhamdulillah baru sekarang ini kesampaian juga.

Jadi produk yang mau saya coba ini adalah salah satu serum jebolan Avoskin Your Skin Bae (YSB). Series dari serumnya ini memang lumayan banyak sekali pilihannya. Ada total 14 macam serum dengan kandungan beraneka ragam dan bisa dipilih sesuai dengan kondisi serta masalah kulit wajah.

Saya gak bakal sebutin satu per satu disini ya, karena banyak banget weh. Jadi mereka tuh mengusung konsep clean ingredients gitu, jadi beneran kandungannya tuh se-simple itu, gak neko-neko, paling cuma 2-3 kombinasi kandungan utama saja. Kalian bisa memilah/memilih sesuai dengan permasalahan kulit masing-masing. Kalau kalian penasaran dan pengen tau varian, ingredient serta harga serumnya, bisa kalian cek langsung di official website Avoskin saja ya.

Nah review kali ini saya mau ngebahas tentang Avoskin Your Skin Bae Serum Alpha Arbutin 3% + Grapeseed si manis ungu yang diklaim berguna untuk mencerahkan kulit. Yuk simak reviewnya di bawah ya! 

Avoskin Your Skin Bae (YSB) Serum Alpha Arbutin 3% + Grapeseed

Review Avoskin YSB Alpha Arbutin
Merupakan salah satu best seller serum Avoksin dari Your Skin Bae Series yang memadukan bahan aktif Alpha Arbutin 3% dan ekstrak bahan organik Grapeseed. 

  • Mencerahkan kulit
  • Menyamarkan noda hitam bekas jerawat (PIH) 
  • Menyamarkan tampilan pori-pori

Packaging

Produk serum ini dikemas dalam botol kaca transparan berwarna lilac alias ungu pastel. Sangat cantik dan elegan. Menurut saya bahan kemasan seperti ini termasuk kuat dan kokoh, karena kacanya sendiri sangat tebal, bahkan kalau terjatuh pun sepertinya masih aman saja gak bakal pecah. Tapi ya gak dibanting juga ya temans.

Packaging Avoskin YSB Alpha Arbutin
Dari bawaan pabriknya dibungkus dalam dus dengan warna senada ungu pastel, unyu banget mana desain keterangan produknya sangat simple pula. Benar-benar cocok sama tema clean dan minimalis.
Aplikator Avoskin YSB Alpha Arbutin
Aplikatornya berupa pipet tetes, menurut saya model pipetnya ini udah yang premium gitu, bukan yang murahan lho guys. Soalnya pas ngeluarin produknya tuh gampang banget, tinggal tekan sret sret diratain, udah. Mana sekali ambil bisa langsung banyak karena daya serap pipetnya kuat dan panjang.

Ingredients

Aqua, Alpha-Arbutin, Butylene Glycol, Glycerin, Hydroxyethyl Cellulose, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Vitis Vinifera (Grape) Seed Extract, Disodium EDTA.

Ingredients Avoskin YSB Alpha Arbutin
Sesuai yang saya sebutkan di atas tadi bahwa Avoskin Your Skin Bae Serum ini membuat produk dengan kombinasi bahan yang sederhana sekali. Termasuk varian ungu satu ini, berfokus pada 2 key ingredients di dalamnya yaitu :

  1. Alpha Arbutin : Mencerahkan kulit wajah
  2. Grapeseed : Mengandung antioksidan untuk menjaga sel kulit agar tetap sehat dan terawat
Yang saya suka dari serum-serum Avoskin ini ya karena kandungannya yang gak macam-macam, serta kebanyakan variasi serumnya dikombinasikan dengan bahan-bahan organik/alami gitu. Keren ya!

Fragrance & Texture

Sebenarnya serum ini tidak ada kandungan fragrance ya, tapi ada sedikit aroma buah-buahan segar dan lembut. Wanginya cuma sekelebat aja jadi gak mengganggu kok.

Texture Avoskin YSB Alpha Arbutin
Sedangkan teksturnya berupa gel bening yang menurut saya termasuk thick dan rich juga, namun saat diaplikasikan seperti watery ada buliran air gitu. Pas awal-awal memang terasa sedikit lengket, tapi cuma di awal doang kok. Teksturnya mudah diratakan, terasa ringan setelahnya dan cepat meresap ke kulit. After feel-nya udah gak ada rasa lengket lagi, kerasanya kulit wajah jadi lebih fresh aja dan lembap juga.

First Impression

Pertama kali pemakaian serum ini emang agak was-was takut gak cocok aja. Karena dari awal saya belum pernah cobain serum dengan kandungan khusus seperti alpha arbutin ini. Yang pernah ya cuma ada campuran atau kombinasi tambahan dalam skincare saja.

Review Avoskin YSB Alpha Arbutin
Setelah pemakaian kurang lebih 2 bulan (tidak setiap hari dipakai) dan sekarang masih tinggal sisa sedikit saja. Menurut saya performa mencerahkannya sudah lumayan oke, cuma memang tidak terlalu signifikan perubahannya. Serum ini memang mampu menyamarkan sedikit noda-noda kehitaman bekas jerawat di wajah saya, pas selama pemakaian serum ini tuh kulit jadi terasa lembap dan ketarik kayak ada rasa firming gitu. Ya gapapa, malah bagus dong biar kulit semakin tampak sehat dan kencang.

Sepertinya penggunaan serum ini akan semakin ngaruh buat yang punya PIH menahun atau noda-noda hitam baru di wajah. Karena kalau buat saya sudah tidak terlalu mencolok perbedaannya, malah lebih ke maintain saja supaya kulit tidak kelihatan kusam.

Alhamdulillah pemakaian serum alpha arbutin ini bisa dibilang cocok di kulit wajah saya, karena tidak menimbulkan efek negatif apapun saat/setelah pemakaian. Berikut ini adalah foto before dan after pemakaian Avoskin YSB Serum Alpha Arbutin 3% + Grapeseed :

Before After Avoskin YSB Alpha Arbutin
Tidak terlalu wow perbedaan yang dihasilkan bukan? Tapi selama pemakaiannya tidak muncul tanda-tanda penolakan mah saya masih oke gas pol. Atleast kulit wajah saya jadi tidak kusam, bruntusan, ataupun berjerawat.

Berdasarkan hasil riset online yang saya lakukan, buat yang punya bekas jerawat banyak, baik PIE atau PIH, penggunaan serum ini InsyaAllah akan menunjukkan hasil yang lebih memuaskan dan terlihat sekali perbedaannya.

Lagi dan lagi saya ingatkan bahwa penggunaan skincare itu perlu sabar dan konsisten ya teman-teman, gak bisa minta hasil instan glowing saat itu juga.

Untuk kombinasi skincare lainnya, kalian pun harus melalui trial & error sampai menemukan racikan khusus yang cocok untuk kulit wajah. Amati + teliti lagi berdasarkan kondisi dan kebutuhan kulit.

Sebenarnya saya cobain serum ini bersama dengan 1 varian serum Avoskin lainnya, tapi kali ini saya bahas 1 serum dulu, varian lain kita bikinkan konten terpisah saja yaa. Penasaran gak satunya varian yang mana lagi? Tunggu di postingan blog selanjutnya yaa. Hihi

Avoskin YSB Serum Alpha Arbutin 3% + Grapeseed - 30ml
Price : IDR 139.000/PC
Beli di sini : Avoskin Official