Insto Dry Eyes : Solusi Mata Kering Karena Terlalu Lama Menatap Layar
Sebagai working mom yang juga mencoba peruntungan di dunia blogging, tentunya kegiatan sehari-hari saya tidak pernah lepas dari layar laptop dan ponsel. Jika dihitung-hitung sesuai jam kerja, saya berkutat dengan menatap layar laptop sekitar 8-9 jam dalam sehari, lebih tinggi dari rerata global lho, ditambah sesekali menatap ponsel untuk keperluan kerja dan juga ngeblog selepas jam kerja. Belum kalau harus begadang karena dikejar deadline untuk postingan blog. Kebayang kan seberapa lama saya menatap layar?
Terlalu lama menatap layar gadget bisa menyebabkan mata kita menjadi pegal dan lesu. Kondisi demikian biasa terjadi pada sindrom mata kering. Namun kondisi mata kering tak bisa dijadikan alasan untuk berhenti berkarya, apalagi sampai izin tidak masuk bekerja bukan? Karena urusan pekerjaan harus tetap diselesaikan sesuai dengan target yang ditentukan. Oleh karena itulah pentingnya mencari solusi terbaik untuk mengatasi mata kering supaya tidak mengganggu aktivitas produktif kita.
Drama Mata Kering - Mata Kedip Abnormal dan Berair
Kondisi mata kering yang saya alami disebabkan oleh kebiasaan saya yang membaca buku sambil tiduran. Apalagi kalau sudah terlalu fokus belajar, saya pun lupa waktu dan terhanyut dalam bacaan. Hal tersebut menyebabkan otot mata seperti ditarik-tarik dan jadi mudah capek. Sehingga mata saya sering berkedip-kedip secara tidak teratur dan intensitasnya abnormal. Merasa kondisi mata yang tidak baik-baik saja, pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari sebagai pelajar dan selalu malu bertatap mata dengan orang lain. Pada saat itu saya mendapatkan resep obat tetes mata khusus dan disarankan untuk terapi kedip.
Selain gejala kedip-kedip tadi, muncul permasalahan lainnya. Semakin dewasa ini gejala mata kering saya semakin sering terjadi, terutama karena tuntutan pekerjaan kantor yang mengharuskan saya untuk menatap laptop sepanjang hari. Bukan hanya otot mata yang lelah, namun kondisi mata saya sering berair sampai menangis tanpa sebab. Padahal bukan bermaksud untuk menangis, namun air mata keluar tak tertahankan, ditambah lagi ada rasa nyeri di ujung mata dekat pangkal hidung.
Sebagai pengguna kacamata, mata kering dan mudah capek seperti ini pasti sudah menjadi hal biasa yang sering terjadi. Kadang pandangan mata juga menjadi buram dan sekilas seperti berada di dunia lain. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya saya melepas kacamata sebentar, lalu memijat area mata yang capek, jika keluar air secara berlebihan saya pun segera menghapusnya dengan tissue. Namun untuk mengurangi gejala mata kering ini harus tetap dicarikan obatnya ya kawan.
Apa itu Mata Kering? Bagaimana Gejalanya?
Apabila mata mengalami dehidrasi dan tidak memproduksi air mata yang cukup untuk melumasi permukaan mata, kondisi demikianlah yang akan menyebabkan sindrom mata kering. Mata kering ini biasanya ditandai dengan :
Mata Pegel
Sebagai tanda mata kering, kondisi mata pegel juga bisa menjadi indikasi bahwa mata kita sedang tidak baik-baik saja. Biasanya disebabkan karena otot-otot di sekitar mata bekerja terlalu berlebihan, sehingga mata kita menjadi tegang dan capek. Hal tersebut paling umum terjadi pada seseorang yang bekerja di depan komputer, membaca terus-menerus, atau bekerja dengan cahaya lampu yang kurang terang.
Mata Sepet
Terlalu lama menatap layar laptop dan ponsel biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata, seperti ada rasa melekat pada permukaan mata, kadang muncul bersama dengan rasa perih seperti tingling-tingling karena mata kekurangan air. Kondisi inilah yang dinamakan mata sepet sebagai salah satu gejala pada mata kering.
Mata Kering
Bekerja di dalam ruangan ber-AC membuat kita tak menyadari bahwa tubuh kita dehidrasi alias kekurangan cairan. Termasuk salah satunya yaitu area mata kita. Jika dalam kondisi kekeringan maka pelumasan di area mata juga berkurang, hal ini bisa menyebabkan mata terasa perih dan berair.
Selain ketiga kondisi umum di atas, dilansir dari Alodokter.com terdapat beberapa gejala mata kering mulai dari ringan hingga berat yang dapat dialami oleh penderitanya, yaitu :
- Mata merah
- Mata terasa panas seperti terbakar
- Mata seperti ada yang mengganjal atau sensasi berpasir
- Mata berair karena iritasi
- Sensitif terhadap sinar matahari
- Penglihatan buram dan kembali normal setelah beberapa kali berkedip
- Mata keluar lendir baik di dalam maupun di sekitar mata (orang Jawa menyebutnya "belekan") hehe
- Mata terasa mudah lelah
Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat kita yang belum menyadari tentang risiko mata kering.
Bahaya Komplikasi Mata Kering
Jika sudah mengalami gejala mata kering, ada baiknya kita melakukan perawatan atau pengobatan yang tepat untuk meringankan gejalanya. Apabila mata kering tidak diobati dengan cepat dan tepat, maka tidak menutup kemungkinan akan muncul berbagai macam komplikasi kesehatan mata lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh bahaya komplikasi mata kering bila tidak ditangani dengan tepat :
✳️ Infeksi Mata. Mata kering membuat bola mata menjadi kekurangan pelumasnya, sehingga akan sering menimbulkan gesekan antara bola mata dan kelopak mata. Apalagi ditambah kuman dan bakteri yang mudah masuk mengiritasi mata, bila tidak segera diobat maka iritasi mata merah bisa menjadi lebih parah bahkan bisa menyebabkan infeksi pada mata.
✳️ Kerusakan pada Kornea Mata. Kondisi mata yang kekurangan cairan juga bisa menyebabkan peradangan pada mata, abrasi permukaan kornea, ulkus kornea, dan masalah penglihatan lainnya. Semakin lama tidak ditangani, maka mata kering akan muncul dengan berbagai masalah mata lain.
✳️ Gangguan Penglihatan. Salah satu gejala mata kering ditunjukkan dengan kondisi penglihatan yang buram. Hal tersebut tentunya mengganggu kita yang akan melakukan aktivitas sehari-hari seperti membaca dan bekerja. Pandangan pada dunia pun akan berbeda dan tak lagi indah jika kondisi mata kering tak segera diobati.
✳️ Kualitas Hidup Menurun. Kondisi mata kering tentunya akan menyulitkan penderitanya untuk beraktivitas dengan normal, yang pasti kegiatan sehari-hari yang dijalani tak lagi sama. Contohnya saat berkendara, membaca buku, atau bekerja di depan layar komputer. Bukan tulang saja yang bisa jompo, mata pun bisa lho, pada akhirnya semakin kita menua semakin menurun fungsinya karena kondisi mata kering yang terlalu lama dibiarkan.
Penyebab Mata Kering
✳️ Faktor Lingkungan
Terlalu lama berada di lingkungan yang memicu mata kering seperti cuaca berangin, kering, berasap, berdebu, ruangan ber-AC, dan juga polusi udara. Yang jelas untuk faktor lingkungan tersebut tidak dapat dihindari sepenuhnya, namun kita bisa mengurangi dan mengatur waktunya untuk berinteraksi dengan lingkungan yang menyebabkan mata kering.
✳️ Sinar Radiasi Ultraviolet dan Blue Light
Selain memberikan dampak negatif pada kulit wajah atau tubuh kita, ternyata radiasi dari sinar ultraviolet juga dapat meningkatkan risiko penyakit mata. Selain itu terdapat cahaya biru atau blue light yang dipancarkan oleh layar digital juga dapat merusak retina. Besarnya kerusakan mata yang muncul akan tergantung pada gelombang cahaya dan waktu paparan yang diterima.
✳️ Cahaya Terang/Silau
Pemakaian gadget dengan cahaya yang terlalu terang (high contrast) dapat membuat mata kita bekerja lebih keras, hal tersebut akan menyebakan mata lebih banyak bekerja dan oto-otot menjadi tegang. Sehingga mata yang terlalu lama menatap cahaya terang akan lebih cepat pegal dan kering. Lebih baik gunakan kontras yang sangat rendah dan saat malam hari gunakan fitur dark mode supaya lebih nyaman.
✳️ Kurangnya Vitamin A
Terjadi ketidakseimbangan pada tubuh kita akibat perubahan hormonal dan juga kekurangan vitamin A untuk mata. Gejala awal yang ditunjukkan saat tubuh mengalami kekurangan asupan vitamin A adalah kondisi mata menjadi mudah kering, selain itu bisa menyebabkan komplikasi masalah mata lainnya seperti meningkatkan risiko rabun senja dan lebih ekstrim lagi bisa sampai menyebabkan kebutaan total atau kornea mati, yang ditandai dengan bintik bitot.
✳️ Penggunaan Lensa Kontak
Selain sebagai pelengkap fashion, lensa kontak kerap kali menjadi teman praktis saat kita bosan menggunakan kaca mata. Namun penggunaan lensa kontak terlalu sering akan menghalangi sirkulasi oksigen yang masuk ke permukaan mata. Pengguna lensa kontak juga seringkali mengalami mata iritasi, kemerahan dan juga perih, biasanya karena tidak cocok dengan produknya atau individunya yang kurang higienis. Justru kondisi ini yang akan meningkatkan gejala mata kering.
Cara Mengobati dan Mencegah Mata Kering
- Melindungi mata dari lingkungan penyebab mata kering, contohnya : cuaca, angin, debu maupun asap
- Menggunakan kacamata khusus untuk melindungi mata dari radiasi
- Menggunakan air purifier sebagai penyaring udara dan dehumidifer untuk mengontrol kelembapan udara
- Tidak merokok
- Konsisten mengatur waktu kerja di depan layar
- Mengurangi pemakaian lensa kontak
- Mengonsumsi makanan sumber asam lemak omega-3 seperti ikan tuna, sardine, atau salmon
- Minum suplemen atau mengonsumsi makanan sumber vitamin A untuk menjaga kesehatan mata
- Jangan lupa berkedip secara teratur, terutama ketika menatap layar atau membaca buku dalam waktu yang lama
- Menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup sekitar 8-10 gelas dalam sehari
- Menggunakan obat tetes mata untuk melembapkan dan menggantikan fungsi air mata
Dengan menerapkan poin-poin di atas, bisa bermanfaat untuk mencegah mata kering juga lho. Ingat kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati kan?
Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering
Cara Pemakaian Insto Dry Eyes
- Pastikan tangan dalam kondisi bersih (setelah cuci tangan atau dibersihkan dengan tissue steril)
- Buka tutup Insto Dry Eyes dan arahkan ujung botol pada mata kanan/kiri
- Tarik kelopak mata atas atau bawah (sesuai selera dan senyaman mungkin)
- Teteskan 1-2x cairan Insto Dry Eyes pada bagian ujung dalam mata atau kelopak bagian bawah
- Ulangi pada bagian mata sebelahnya dan bisa dipakai 3x dalam sehari, atau sesuai anjuran dokter
- Tutup kembali botolnya dan simpan Insto Dry Eyes pada tempat kering dan aman
Kenapa harus Insto Dry Eyes?
- Mengandung bahan aktif seperti Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg yang dapat memberikan efek pelumas seperti air mata alami
- Bahan-bahannya berfungsi untuk melembapkan dan meringankan iritasi mata akibat kekurangan produksi air mata
- Dapat digunakan untuk pengguna lensa kontak minimal 15 menit setelah obat diteteskan
- Tersedia dalam ukuran 7.5ml, bentuknya mini dan imut, sangat praktis dibawa kemana-mana serta tidak memakan tempat
- Harganya sangat terjangkau, sekitar IDR 13.000 - 18.000 saja untuk 1 botolnya
- Bisa dibeli online di Official Store Combiphar (biasanya banyak promo di e-commerce)
- Bisa ditemukan offline juga di apotek, minimarket atau supermarket terdekat di kota kalian
Penutup
Kondisi mata kering, mata pegel dan mata sepet? Pakailah Insto Dry Eyes sebagai pertolongan pertama!
- https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes#product-canvas
- https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering#h-faktor-risiko-mata-kering
- https://www.alodokter.com/mata-kering
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-dampak-blue-light-untuk-kesehatan-mata-dan-kulit
- https://health.kompas.com/read/23A05073000968/8-akibat-kekurangan-vitamin-a-masalah-mata-dan-kesuburan
- https://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata
- Picture edited by Canva (Original from Pexels : Arina Krasnikova, Karolina Grabowska, Cottonbro Studio, dan Greta Hoffman)