3 Cara Ibu supaya Anak Tidak Kecanduan Gadget

Dalam era teknologi yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan jika anak-anak akan terpikat dengan pesona gadget. Banyak sekali hiburan anak-anak yang secara magic bisa membuat anak kecil semakin tenang, lahap makan, dan bahkan yang semula menangis langsung diam jika diberikan tontonan gadget. Namun, di balik kemudahan dan hiburan yang ditawarkan tersebut, penggunaan gadget pada usia yang masih belia juga bisa membawa dampak buruk hingga risiko-risiko yang tidak bisa kita abaikan begitu saja. 

Dampak Negatif Penggunaan Gadget untuk Anak Usia Dini

Penggunaan gadget berlebihan pada anak akan menimbulkan dampak negatif yang signifikan. Berikut ini adalah bahaya-bahaya yang bisa ditimbulkan karena penggunaan gadget untuk anak kecil :

Foto oleh Karolina Grabowska/pexel.com

1. Gangguan tidur 

Blue light dari layar gadget dapat mengganggu ritme tidur anak sehingga menyebabkan kesulitan tidur atau gangguan tidur

2. Ketergantungan dan masalah psikologis 

Anak bisa mengalami ketergantungan pada gadget sehingga muncul gangguan konsentrasi, lebih emosional dan penurunan kemampuan sosial

3. Masalah kesehatan fisik 

Kecanduan gadget juga dapat berdampak pada kesehatan fisik, contohnya kurang beraktivitas fisik menyebabkan pembekakan badan atau perubahan postur tubuh dan juga ketegangan mata 

4. Rendahnya kemampuan kognitif 

Tontonan berlebihan yang tidak sesuai dengan usia dapat menghambat perkembangan kognitif pada anak

5. Dampak sosial 

Anak bisa mengalami kesulitan berinteraksi secara langsung dengan orang lain karena sering terpaku melihat gadget dan tidak mau merespon jika lawan bicara mengajaknya ngobrol

6. Risiko keamanan dan privasi

Jika penggunaan gadget tanpa pengawasan, maka anak berisiko membuka konten yang tidak pantas dan berpotensi membahayakan anak

7. Rendahnya kreativitas dan kemampuan berpikir kritis

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat kreativitas anak dan kemampuan berpikir kritis karena anak menjadi terbiasa dengan data yang sudah disajikan

Sebagai orang tua kita harus memahami bagaimana pengaruh gadget untuk anak, apakah hal tersebut bisa memberikan hal positif atau hanya akan memberikan pengaruh buruk untuk anak. Sehingga kita bisa mengambil keputusan atau langkah-langkah preventif secara bijak dalam mengatur penggunaan gadget demi melindungi kesehatan dan perkembangan mereka.

Saya termasuk orang tua yang lumayan kaku soal peraturan penggunaan gadget untuk anak. Sebelum memasuki usia 2 tahun, saya menekankan bahwa Asiy tidak boleh dikenalkan gadget sama sekali. Beruntunglah saya mempunyai mama yang lumayan bisa diajak kooperatif mengenai hal ini, kebetulan saya tinggal bersama orang tua, dan paginya Asiy dirawat oleh beliau, jadi peran mama disini sangat besar dalam mengatur penggunaan gadget untuk Asiy.

Cara Ibu supaya Anak Tidak Kecanduan Gadget

Karena saya sangat takut tentang dampak negatif gadget untuk anak dan banyak sekali cerita-cerita negatif akibat penggunaan gadget, baik cerita dari keluarga dekat, kerabat atau tetangga sekitar rumah. Hal tersebut memunculkan pemikiran ibu untuk membuat peraturan-peraturan kecil pada Asiy supaya dia tidak kecanduan gadget, mumpung dia masih kecil dan bisa dibentuk karakternya sejak dini.

Foto oleh Yan Krukau/pexel.com

Berikut ini adalah 3 cara yang bisa ibu lakukan supaya anak tidak kecanduan gadget :

1. Tidak Mengenalkan Gadget Sejak Dini
   Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam mengenalkan hal-hal baru untuk anak kita. Supaya anak tidak kecanduan gadget, maka tundalah selama mungkin untuk mengenalkan gadget pada anak. Semakin telat anak mengenal gadget, maka semakin berkurang kemungkinan anak untuk kecanduan gadget sejak dini. Memang akan ada waktunya anak penasaran, seiring dengan perkembangan teknologi maka anak mau tidak mau harus mengenal gadget. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk anak memulai "bermain" gadget.
2. Mengganti Gadget dengan Permainan Edukatif
   Jika kita melarang anak untuk bermain gadget, lalu apa gantinya? Bagaimana menyalurkan perhatian anak selain dengan permainan online di dalam handphone? Nah disini kita bisa mengganti perangkat handphone dengan permainan edukatif yang mendukung perkembangan mereka. Tentunya dengan menyediakan permainan edukatif tersebut peran orang tua harus tetap ada bukan? Itulah investasi kita untuk anak, dengan meluangkan waktu yang berkualitas dan berinteraksi positif untuk membangun bonding yang lebih erat dalam keluarga. Pilihlah permainan edukatif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu anak-anak belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Usia toddler adalah usia anak untuk bermain, bermain dan bermain. Jadi sangat cocok bila kita memilih media belajar mengenal angka, huruf, warna dan bentuk dengan cara yang menarik serta menghibur. Permainan edukatif bisa kita dapatkan dengan cara membeli online di e-commerce, offline di toko mainan, atau membuatnya sendiri di rumah bersama anak. Nah yang bebikinan begini nih bisa sekalian melatih keterampilan dan memperluas wawasan mereka juga lho.
3. Membatasinya dengan Menerapkan Peraturan pada Anak
   Nah buat bunda-bundi yang fleksibel "jaman sekarang mah harus serba teknologi, kasian kalau anaknya besar nanti jadi gaptek". Tunggu! Jangan langsung memberikan keleluasaan full bermain gadget ya bun. Untuk itu kita harus menerapkan peraturan pada anak yang ingin bermain gadget, bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan usia dan batas screentime dalam sehari. Hal tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan keseimbangan antara bermain gadget dan kegiatan fisik serta sosial di usianya. Pastinya kita harus menerapkan peraturan yang jelas dan konsisten untuk membantu anak kita memahami batasan yang sehat. Misalnya dengan menetapkan jam khusus untuk menggunakan gadget, membatasi durasi, dan mengalokasikan waktu untuk kegiatan lainnya. Contoh yang sering saya lakukan yaitu saat anak ingin lihat video saya buat perjanjian "5 menit saja ya, kalau sudah 5 menit langsung ibuk matikan, janji?" Sepertinya Asiy sudah biasa dengan kalimat saya yang ini. Sampai dia hapal cara mengikat janji dengan jari dan stamp jempol 😅 

Alhamdulillah dengan menerapkan 3 cara di atas, Asiy bisa terhindar dari kecanduan gadget, tips di atas InsyaAllah juga bisa diterapkan untuk anak-anak lainnya. Mengingat anak usia dini adalah usia rawan dalam masa tumbuh kembangnya, jadi anak bisa menyerap segala informasi dari dunia maya dan dengan mudah menirunya sambil menerapkannya di dunia nyata. Beruntunglah jika yang didapatkan adalah hal-hal positif, kalau sesuatu yang negatif? Menyesal deh kita sebagai orang tua yang terlambat menghalanginya. Naudzubillah.

Random Tips

Lalu bagaimana kalau toddler kita sudah terlanjur kecanduan gadget bun? Beberapa tanda anak yang mulai kecanduan gadget biasanya mudah marah, sering tantrum, berteriak, emosi tidak stabil, susah berkomunikasi dan pastinya tidak mau lepas dari HP.

Foto oleh Karolina Grabowska/pexels.com

Jadi gimana kalau anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda seperti itu? Tenang saja, saya punya tips sederhana buat anak toddler kita yang mulai terlanjur kecanduan gadget nih. Disclaimer dulu, tipis ini bisa jadi manjur buat anak kalian atau bisa juga tidak berpengaruh sama sekali. Hehe

Ide ini saya ambil dari beberapa VT TikTok ya. Cobalah dengan cara menunjukkan secara langsung efek buruk bermain HP. Contohnya nih kalau main HP nanti matanya bisa menghitam dan jelek. Ketika anak saya sedang fokus melihat video di HP, saya coba mengusapkan eyeshadow hitam di sekitar mata Asiy sambil bertanya "lho matanya kenapa ini? Kok jadi hitam?".

Bagi Asiy kini bermain HP adalah momok buat dia, bahkan dia dengan mudah menolak dan memberi nasehat buat teman-temannya yang suka bermain HP. Termasuk saya kalau ada urusan kantor yang harus diselesaikan di rumah, saya fokus membalas chat WA dari rekan-rekan dan disadarkan kembali dengan ucapan Asiy 

"Ibuk, HPnya ditaruh dulu, nanti matanya hitam, bahaya!", masih dengan gaya baby boss-nya itu.

Entah sebenernya tips ini bagus atau tidak buat kesehatan mental anak, karena takutnya malah menimbulkan trauma kan ya. Tapi untuk saat ini saya ambil sisi positifnya saja, Asiy tidak jadi kecanduan gadget, emosi lebih terkontrol, dan jarang banget tantrum. Gapapa, harapannya bunda-bundi yang lebih tau apa yang dibutuhkan anak dan apa yang tidak baik untuk anak kita.

Terlepas dari berbagai macam caranya, kuncinya yaitu sabar dan konsisten. Iya kan? Jadi ibu harus sabar dalam mengajarkan dan tetap konsisten memberikan contoh yang baik terus menerus tanpa terkecuali. Kalau tidak mau anak kecanduan gadget, ya jangan bermain gadget di depan anak dong. Kalau pengen anaknya berkata baik, ya ibunya harus kasih contoh juga dong. Karena apa yang anak lihat dalam kesehariannya, itulah karakter yang sedang ia bangun dalam proses tunbuh kembangnya.

Review Dojako Clear and Skin Toner untuk Mengecilkan Pori-pori

Hai, beauties! Berawal dari racun seorang Tiktoker yang mereview suatu produk makeup, saya lupa produk apa tepatnya saat itu, tapi saya malah salah fokus dengan tahapan skinprep-nya sebelum makeup.

Apa itu skinprep?

Skinprep atau kepanjangan dari skin preparation adalah tahapan perawatan kulit wajah yang bertujuan untuk mempersiapkan kulit wajah kita sebelum penggunaan produk-produk makeup. Ada beberapa tahapan skin prep sebagai kunci makeup tahan lama, yaitu :

1. Toner atau Serum

Sebelum penggunaan toner atau serum, pastikan kondisi kulit dalam keadaan bersih setelah double cleansing atau eksfoliasi. Lalu gunakan produk yang bertekstur cair dan ringan, seperti toner atau serum. Jika ingin menggunakan keduanya, pakailah dari viskositas yang paling rendah terlebih dahulu. Dalam hal ini berarti memakai toner dulu, baru serum. Tujuannya untuk menghidrasi kulit supaya lebih lembap sebelum makeup. Kalian bisa menggunakan toner atau serum dengan kandungan Hyaluronic acid, ceramide atau bahan organik lainnya.

2. Pelembap/moisturizer

Untuk menghidrasi kulit lebih maksimal lagi, gunakan pelembap atau moisturizer sebelum bermakeup. Kalian bisa pakai moisturizer kesayangan kalian yang biasanya. Sesuaikan tekstur pelembap dengan kebutuhan kulit, untuk kulit kering bisa pakai tekstur krim, sedangkan untuk kulit berminyak bisa memakai tekstur gel.

3. Sunscreen

Protecting is a must! Tahapan paling akhir yang tidak boleh dilewatkan saat skinprep adalah memakai sunscreen. Karena berguna untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Gunakan sunscreen sesuai dengan tipe kulit kalian yaa. Pakai sunscreen yang tanpa whitecast supaya tidak dempul di wajah.

Ohiya kembali ke pembahasan review TikTokers tadi, jadi yang bikin saya gagal fokus sampai kepikiran berhari-hari adalah toner yang dipakai di tahapan pertama skinprep-nya. Kenapa kok tonernya segede itu ya? Yakin itu toner beneran? Isinya berapa ya kok bisa segede gaban begitu? Itu toner apa? harganya berapa? Nah mulailah, jiwa-jiwa kepo dan intel saya keluar saat itu juga. Masih dengan rasa penasaran yang amat dalam, saya pun cari-cari dengan keyword "toner jumbo" saking hopeless gak tau merk dan namanya.

Akhirnya saya menemukannya di salah satu VT TikTok juga yang mengenalkan secara khusus toner tersebut, yaitu produk dari Dojako Clear and Skin Toner.

Dojako Skincare merupakan produk perawatan kulit import yang berasal dari Negeri Gingseng, Korea Selatan. Dojako menjadi produk viral kekinian karena dianggap efektif dan efisien dalam mencerahkan serta membantu mengatasi berbagai masalah kulit wajah.

Salah satu produk Dojako Skincare yang paling Best Seller di tahun 2023 adalah toner pink ini yang digadang-gadang mampu mengecilkan pori-pori wajah dan mencerahkan wajah yang kusam. Kebetulan saya pun sudah mencoba toner tersebut selama 1 bulan dan sekarang waktunya ngasih review lengkapnya buat kalian semua.

Packaging

Toner Dojako ini dikemas dalam botol plastik tebal berwarna soft pink yang berisi 400ml cairan toner dengan model tutup ulir berwarna putih dan ada lapisan transparannya. Karena terbuat dari bahan plastik membuat botol tonernya ini tidak begitu berat meskipun berukuran sangat besar.

Ohiya, ukurannya yang segede gaban ini udah jelas tidak travel friendly ya, karena botolnya saja sudah makan banyak tempat, tapi tenang saja cairan tonernya masih bisa dibagikan ke botol toner yang travel size kok.

Untuk bawaan pabriknya, botol toner ini dibungkus dengan dus kokoh berwarna pink juga. Desainnya polos dan sederhana, hanya tertulis beberapa detail informasi produk pada setiap sisinya seperti komposisi, manfaat, perhatian, cara penggunaan, info pabrik pembuatan dan tentunya nomor BPOM RI juga.

Pada bagian aplikatornya terdapat tutup kedua, biasanya saya menyebutnya double seal, jadi sebagai pengaman supaya tonernya tidak mudah tumpah. Yang saya suka dari toner jumbo ini adalah model double seal-nya berupa fliptop menyatu dengan botolnya, sehingga tutup keduanya ini gak gampang hilang. Tau sendiri kan, kalau double seal toner yang lepas pasang itu biasanya sekali pakai bisa hilang entah kemana. Nah kalau ini aman banget guys.

Ingredients

Water, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Cyclopentasiloxane, Isopropyl Palmitate, Methylparaben, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Arginine, Honey Extract, Mannitol, Tocopheryl Acetate, Parfume, Sodium Hyaluronate, Cyclodextrin, Yeast Extract, Sodium Citrate, Disodium EDTA, Glyceryl Caprylate, Caprylhydroxamic Acid, CI 14700

Untuk komposisi yang dipakai Dojako Toner ini menurut saya tidak neko-neko ya teman, sangat sederhana, karena dia hanya berfokus pada kemampuan untuk menghidrasi dan menghaluskan kulit saja.

Fragrance & Texture

Seperti yang terdapat pada deskripsi klaimnya bahwa toner ini memiliki aroma seperti bunga mawar yang sangat lembut. Buat saya aroma seperti sangat menenangkan dan menyegarkan banget, jadi nyaman di hidung saat pengaplikasian tonernya.

Sedangkan tekstur tonernya sendiri berupa cairan kental dan lumayan watery. Sangat ringan dan cepat banget meresap ke kulit. Kalau untuk saya pribadi cairan tonernya ini meninggalkan sedikit rasa powdery juga saat diratakan ke kulit wajah. Entah ini perasaan saya saja, atau yang lain juga ngrasain gitu? Hehe

First Impression

Cobain toner segede gaban gini karena niatnya biar hemat sekalian dapet mulusnya. Gak tanggung-tanggung isi 400ml cairan tonernya, saya sudah pakai sekitar 1.5 bulan setiap pagi dan malam hari, no skip and literally everyday. Tapi ini baru habis mungkin sekitar 1/4 nya aja lho, jadi kalau dihitung-hitung bisa tahan sampai 6 bulan gak sih. Emang boleh sehemat ini?

Soal pengalaman pemakaian, mari bersyukur terlebih dulu karena toner ini gak bikin breakout sama sekali. Malah berhasil menghidrasi dengan sempurna dan bonus kulit jadi semakin halus. Kemampuan menghidrasinya memang tidak tahan lama ya teman, gak bisa bertahan sampai berjam-jam gitu, jadi kalau kalian harapannya produk menghidrasi kulit sampai nampol banget, hmm sepertinya produk ini kurang buat kalian. Tapi sebagai pemiliki kulit kering, efek menghidrasinya Donako toner ini udah cukup banget buat saya.

Pertama kali pemakaian ada sensasi dingin menyegarkan, saat apply di layer 1 langsung kelihatan banget lembap dan plumpy, kalau saya sukanya mengaplikasikan toner ini dua kali, tunggu sampai benar-benar meresap dan apply lagi di layer 2 dengan cara tap-tap halus ke muka. Rasanya malah semakin segar di kulit, gak ada efek becek atau minyak sama sekali, dan ada efek glowing basah sebelum produknya benar-benar meresap ke kulit wajah.

Menurut saya Dojako toner ini cocok banget buat skinprep karena tidak memberikan efek tebal atau minyakan sebelum ber-makeup, malah kalau udah meresap ke kulit ini rasanya kulit kita jadi keset tapi dingin dan kenyal. Nah kondisi kulit begini enak banget tuh dipakein makeup.

Oiya, sekedar informasi di dalam ingredients Dojako toner ini mengandung Methylparaben ya teman-teman. Buat yang belum tau apa itu Methylparaben? Jadi itu adalah bahan pengawet yang biasa dipakai dalam pembuatan kosmetik, pengawet makanan dan juga shampo. Biasanya penggunaan Methylparaben ini bisa memicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit.

Sejauh ini lembaga-lembaga pengawas bahan makanan, obat dan juga kosmetik di berbagai negara, termasuk juga BPOM di Indonesia, menilai bahwa penggunaan paraben dalam pembuatan produk kosmetik masih dianggap aman selama tidak melebihi batas yang telah ditentukan.

Nah bahan pengawet seperti paraben ini bertugas untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur karena penyimpanan produk terlalu lama. Dalam kasus ini, paraben tentunya dibutuhkan dalam produk Dojako Toner yang isinya sebanyak 400ml dan sudah pasti tidak bisa habis hanya dalam waktu sebulan saja, bahkan bisa bertahan sampai 6 bulan lamanya.

Meskipun Methylparaben dianggap aman,  namun kita juga harus tetap waspada ya. Bagi kalian yang punya kulit sensitif, harus berhati-hati saat pertama kali coba produk Dojako toner ini ya teman, apalagi kalau sudah ada riwayat alergi terhadap produk kosmetik. Waduh, harus benar-benar ngecek ingredient list pokoknya.

Nah, buat kalian yang mau cobain toner hemat nan mantap ini, langsung saja beli di Official Store Dojako di toko oren yaah. Untuk harga ratusan ribu dengan isi 400ml ini udah worth to buy banget lah pokoknya. Biasanya malah banyak promo di campaign angka kembar e-commerce lho, saya beli kemarin pas promo 10.10 dan dapat harga cuma 62K saja. Coba klik link di bawah, kalian dapet harga berapa nih? Cus buruan! 

Dojako Clear and Skin Toner - 400ml

Price : IDR 124.000/PC

Beli di Shopee : https://shope.ee/30OFwVIAWv

Review Azarine Barrier Moisturizer Intense Luminious & Pure Radiance

Berbagai macam masalah kulit yang muncul bisa disebabkan oleh rusaknya skin barrier. Karena skin barrier bertugas sebagai penjaga terdepan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, kuman/bakteri, zat kimia dalam skincare, polusi dan juga radikal bebas.

Salah satu cara untuk melindungi atau memperbaiki skin barrier adalah dengan cara menjaga hidrasi pada kulit. Kondisi kulit kering karena kekurangan air biasa disebut dengan dehidrasi kulit. Kulit wajah yang dehidrasi bisa menyebabkan munculnya permasalahan lain pada kulit seperti pori-pori membesar, komedo, bruntusan dan bahkan jerawat.

Untuk itu sebagai upaya menjaga skin barrier agar tetap sehat, maka kita harus mengusahakan agar kulit tidak sampai dehidrasi. Caranya dengan menggunakan pelembap baik di pagi maupun malam hari.

Saat ini sudah muncul berbagai macam pilihan pelembap atau moisturizer lokal yang bisa kita gunakan untuk menghidrasi kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit lainnya. Salah satu produk terbaru dari Azarine Cosmetic yaitu Barrier Moisturizer Series juga berfokus pada hidrasi kulit sebagai perbaikan skin barrier. Seri ini terdiri dari 3 varian yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing kulit wajah seseorang.

Foto dari website Azarine

1. Intense Luminous Barrier Moisturizer untuk kulit kering dan kusam. Moisturizer ini dapat mencerahkan kulit, melembapkan kulit kering dan meredakan kemerahan
2. Pure Radiance Barrier Moisturizer untuk kulit berminyak. Moisturizer ini bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori, mengontrol minyak, dan memudarkan bekas jerawat
3. Advanced Youth Barrier Moisturizer untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. Moisturizer ini berfungsi untuk mengencangkan kulit, mengurangi kerutan dan garis halus, serta memudarkan flek hitam

Foto dari website Azarine

Ketiga varian tersebut diformulasi khusus menggunakan MossCellTec™ No.1 yang bermanfaat untuk memperbaiki dan memperkuat skin barrier dalam kondisi cuaca/lingkungan apapun. Untuk varian Intense Luminous dan Pure Radiance dapat digunakan pada pagi atau malam hari, sedangkan varian Advanced Youth paling baik digunakan saat malam hari.

Kali ini saya berkesempatan mencoba 2 varian Azarine Barrier Moisturizer Series yang akan saya review disini yaitu Intense Luminous dan Pure Radiance Barrier Moisturizer. Kedua produk tersebut sudah saya coba selama kurang lebih 1 bulan bergantian pada pagi dan malam hari. Untuk tahu lebih lengkapnya mengenai pengalaman pemakaian moisturizer Azarine ini, baca selengkapnya di bawah ya 💚

Packaging

Azarine Barrier Moisturizer dikemas dalam bentuk jar berisikan 30gr krim pelembap. Menurut saya ukuran jar yang dipakai ini agak sedikit bulky ya, sehingga lumayan memakan tempat saat dimasukkan ke pouch untuk dibawa kemana-mana. Kemasan jar ini dibungkus dengan dus yang lumayan kokoh dan lucunya ada tempelan stiker aktor Korea Selatan, Lee Min Ho selaku Brand Ambassador Azarine Cosmetic. Hayo ngacung siapa yang ngefans cowok ganteng ini mulai dari jaman Boys Before Flower? ☝ hehe sudah sudah, kembali ke review lagi yuk.

Di dalam jar-nya sudah dilengkapi dengan spatula untuk mengambil produknya supaya lebih higienis. Namun sayang bentuk spatulanya sangat kecil, bahkan Asiy saja bisa komen "ibuk sendoknya kecil, lucu" karena sering lihat ibunya skincare-an. Lebih amannya lagi, di dalam kemasannya juga terdapat double seal atau tutup kedua yang berfungsi untuk menyimpan spatula. Untuk membuka tutup yang di bawah ini lumayan membutuhkan effort lebih karena agak susah meskipun sudah ada bagian khusus untuk ditarik. 

Untuk model dan bentuk kemasan dari kedua varian moisturizer ini sama saja ya teman, yang membedakan hanya warna dan tulisan keterangannya saja. Varian Intense Luminous didominasi dengan warna ocean blue, sedangkan varian Pure Radiance indentik dengan warna lime green. Saya sangat suka dengan desain sekaligus pilihan warnanya yang cerah untuk semua varian Azarine Barrier Moisturizer ini, karena warna yang eye-catching tersebut membuat setiap variannya mudah diingat dan dibedakan. 

Ingredients

Azarine Barrier Moisturizer memiliki beberapa hero ingredients spesial yang diformulasikan khusus untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu. Berikut ini adalah ringkasan dari kandungan utama yang terdapat pada kedua varian moisturizer ini :

Aqua*, Glycerin*, Squalance*, Oryza Sativa Extract*, Sodium Hyaluronate, Ceramide 3, Panthenol, Chlorphenesin, Polyacrylate Crosspolymer-6, Polyglyceryl-10 Oleate, Phytol*, Isomalt*, Caprylic/Capric Triglyceride, Polyglyceryl-6 Oleate, Cetyl Palmitate, Sorbitan Palmitate, Sorbitan Stearate, Polysorbate 80, Hydroxyresveratrol, Hydrogenated Lecithin, Palmitoyl Tetrapeptide-10.

(Note: *Ingredients From Natural Resources) 

Foto dari website Azarine

Hero ingredients dari Azarine Intense Luminous Barrier Moisturizer :

• Oxyresveratrol : mencerahkan kulit dan memberikan efek glowing
• Jeju Rice Water : melembapkan dan mencerahkan kulit
• Bio-highlighter Peptide : menghaluskan tekstur kulit dan memperbaiki skin complexion

Aqua*, Glycerin*, Camellia Sinensis Leaf Water*, Maltodextrin, Undecylenoyl Phenylalanine, Propanediol*, Sucrose Dilaurate, Panthenol, Ceramide 3, Chlorphenesin, Plyacrylate Crosspolymer-6, Phytol*, Isomalt*, Sodium Cocoyl Glutamate, Butylene Glycol, Pisum Sativum Extract*, 1,2-Hexanediol.

(Note: *Ingredients From Natural Resources) 

Foto dari website Azarine

Hero ingredients dari Azarine Pure Radiance Barrier Moisturizer :

• ActiWhiteTM : memudarkan bekas jerawat dan noda hitam
• Jeju Green Tea Water : mengontrol produksi minyak dan meredakan kemerahan
• Lipo Amino Acids : mencerahkan dan meratakan warna kulit

Yang saya suka dari moisturizer Azarine ini adalah seluruh kandungan di dalamnya selalu berasal dari organic resources yang mana bahan-bahannya diambil dari alam dan diolah sampai bisa bermanfaat untuk kulit wajah kita. Jadi penggunaan bahan organik ini dapat meminimalisir bahan kimia yang masuk ke tubuh kita, serta mengurangi kemungkinan tidak cocok pada bahan aktif tertentu.

Fragrance & Texture

Kedua varian yang saya coba ini sama-sama tidak tercium aroma fragrance sama sekali, saat aplikasinya pun juga plain tanpa wewangian. Namun sekilas seperti masih ada bau kimia sedikit, sedikit banget sampai hampir gak tercium baunya.

Soal teksturnya terlihat perbedaan yang cukup jelas, dimana yang varian Intense Luminous ini memiliki tekstur silky gel berwarna putih pekat, hampir mirip seperti puding gitu, saat dibalurkan ke kulit rasanya mild dan mudah untuk di blend.

Sedangkan varian Pure Radiance mempunyai tekstur creamy gel berwarna bening semi transparan, ketika diaplikasikan ke kulit akan melebur seperti air namun lebih kental dibandingkan air biasa.

First Impression

Pertama kali cobain pakai moisturizer karena sebelumnya cuma pakai day cream yang sekarang malah gak cocok. Lalu coba pindah pakai basic skincare sesuai arahan Youtuber Kak Jemima yaitu cleansing (membersihkan), moisturizing (melembapkan), dan protecting (melindungi). Karena saya sudah biasa pakai produk cleansing - facial wash dan protecting - sunscreen, maka kali ini saya mau aware soal pemakaian moisturizer.

Setelah bingung sebentar mau cobain moisturizer yang mana, karena kebanyakan matok syarat ingredients di dalamnya yang bikin saya bingung sendiri milih pelembap. Akhirnya memutuskan buat cobain produk terbaru dari Azarine Barrier Moisturizer Series yang kemasan Twin Pack, kebetulan pas ada promo harga bundling 110K jadi bayar cuma 95K saja, bebas pilih varian pula. Untung banget kan harga official website per satuan 69K kalau beli 2 jar begini bisa dapet harga 48K saja, bisa awet berbulan-bulan juga. 

Karena kondisi kulit saya normal to dry, kadang-kadang muncul minyak di area T-zone dan pori-pori yang membesar, akhirnya saya pun memilih paket 2 varian Intense Luminous dan Pure Radiance Barrier Moisturizer untuk saya coba.

Varian pertama yang saya cobain waktu itu adalah si warna biru Intense Luminous, jujur pertama kali buka saya cukup kagum dengan kualitas kemasannya yang lumayan kokoh, mulai dari dusnya sampai jarnya juga, beneran definisi harga murah tapi packaging-nya gak kaleng-kaleng.

Namun saat membuka tutup keduanya yang disayangkan, tutup yang jadi tempat menyimpan spatula, karena susahnya sampai bikin agak emosi, eh tapi bisa diakali dengan cara mencongkelnya pakai kuku, cara yang ini bekerja dengan baik lho teman.

Secara teksturnya menurut saya pemakaian moisturizer yang biru ini membutuhkan waktu agak lama untuk menyerap ke kulit wajah, namun memang inilah kelebihannya yang semakin berpengaruh memberikan #InstantMoist dan mengunci kelembapan wajah. 

Cuman yang kurang saya suka adalah ada rasa lengket setelah diaplikasikan ke wajah, bahkan setelah didiamkan beberapa menit rasa lengket itu masih tahan saja. Mungkin itu dikarenakan kandungan untuk melembapkannya yang sangat tinggi, jadi lebih pekat sehingga benar-benar mengunci air di kulit wajah. 

Tapi tetep harus diacungi jempol soal kelembapannya ya guys, nah misalkan kalian punya kulit yang super kering dan tak jarang di area cuping hidung sampai mengelupas, moisturizer yang ini sangat cocok buat kalian coba. Sesuai dengan klaimnya, varian Intense Luminous ini dapat melembapkan, mencerahkan hingga mampu meredakan kemerahan karena kulit sensitif.

Nah hari berikutnya saya mencoba varian Pure Radiance saat malam hari, kebetulan permasalahan kulit wajah saya saat ini adalah bruntusan, kemerahan, pori-pori membesar dan wajah kusam. Jadi saya rasa varian ini sangatlah cocok buat memperbaiki kondisi kulit wajah saya.

Untuk teksturnya sendiri berbeda dengan varian biru yang lumayan lengket, kalau yang varian hijau ini memang agak tacky di awal tapi krimnya mudah meresap ke kulit. Jadi yang saya rasakan setelah beberapa menit pakai, tidak ada rasa lengket atau nempel-nempel di pipi. 

Keesokan paginya, kulit akan terasa halus, lebih lembap dan kenyal. Terutama pada bagian pipi yang awalnya saya merasa kondisi pori-pori ini kotor dan sering bruntusan, namun setelah pemakaian moisturizer Pure Radiance beberapa kali, kondisi pori-pori mengecil dan bruntusan pun berkurang. 

Yang patut diapresiasi lagi adalah isi produknya yang penuh sampai ke tutupnya, beneran penuh tumpeh-tumpeh gitu lho. Jadi meskipun kemasan luarnya agak gede, dan ada jar putih di bagian dalamnya, tapi soal isi produknya Azarine ini sedekah banget guys. Pas pakai moisturizer udah gak perlu mikir harus hemat ya, langsung aja oles-olesin setebal mungkin.

Ohiya sayang sekali saya masih kurang konsisten memakai moisturizer di pagi dan malam hari, seringnya saya skip yang di pagi hari. Untuk paginya saya cuma pakai serum vitamin C dan sunscreen saja. Jadi kedua varian Azarine Barrier Moisturizer yang saya punya tersebut hanya dipakai saat malam hari secara bergantian, malah makin awet gak habis-habis.

Overall, saya suka dengan pengalaman pemakaian Azarine Barrier Moisturizer ini. Mulai dari efek melembapkannya yang nampol abis, bisa meredakan kemerahan karena skin barrier rusak, dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.

Buat kalian yang mau order Azarine Barrier Moisturizer Series ini, pastikan untuk membeli barang originalnya di Official Store Azarine Cosmetic ya, supaya tidak zonk dapat produk yang abal-abal.

[Twin Pack] Azarine Barrier Moisturizer - @30gr
Price : IDR 110.000 (harga bundling) bebas pilih varian
Beli di Shopee : https://shope.ee/B3n60M1BC

Review Azarine Bodysaver Serum All Variants

Semakin berkembangnya dunia kecantikan, kini banyak brand yang memproduksi body serum atau serum yang digunakan untuk kulit tubuh. Karena yang memiliki permasalahan kulit dan perlu perawatan tidak hanya di area wajah saja, kulit tubuh pun juga harus dirawat agar terhindar dari berbagai masalah kulit. Macam-macam inovasi produk body serum kini diproduksi khusus sesuai dengan permasalahan kulit sebagian besar konsumennya, seperti kulit kering, pecah-pecah, tanda penuaan, bekas luka, atau kemerahan karena terkena paparan sinar matahari.

Perbedaan Body Serum dan Body Lotion

Kebanyakan orang pasti sudah mengenal yang namanya body lotion, kali ini muncul pula yang namanya body serum. Apakah kalian tau perbedaannya? Sebenarnya kedua produk tersebut memiliki tujuan dan fungsi yang sama, yaitu membantu melembapkan kulit tubuh kita, mencerahkan dan menutrisi kulit yang tidak sehat serta kusam. Namun keduanya pun memiliki sesuatu yang membuatnya berbeda yaitu dari segi tekstur dan formulanya. 

Kalau produk body lotion memiliki tekstur gel lotion lebih pekat dengan kandungan nutrisinya yang tidak setinggi body serum, sedangkan body serum biasanya memiliki tekstur water based atau cairan kental yang mudah meresap ke kulit. Formula body serum biasanya lebih tinggi dibandingkan body lotion, oleh karena itu body serum akan lebih cepat mencerahkan, mengurangi kerutan, memperbaiki tekstur kulit serta mengatasi kulit pecah-pecah.

Saat ini banyak sekali brand skincare di Indonesia yang memproduksi body serum sebagai salah satu produk andalan mereka. Satu diantaranya adalah Azarine Bodysaver Serum yang memiliki 4 varian untuk dipakai sesuai dengan kebutuhan dan fokus pada masing-masing permasalahan kulit tubuh kita yaitu :

• Azarine Bodysaver Serum Smooth On - Renew & Smooth for Skin Renewal
• Azarine Bodysaver Serum Barrier Glow - Strength & Glow for Strengthen Skin Barrier
• Azarine Bodysaver Moisturizer Bright Power - Bright & Healthy for 3x Brightening
• Azarine Bodysaver Serum Ageless Glow - Youth Reclaim for Skin Revitalizing

Tube dengan tutup fliptop

Packaging Bodycare dari Azarine with BT21 ini dikemas dalam bentuk tube berisi 100ml dengan model tutup fliptop. Desainnya sendiri sangat menarik berwarna-warni nuansa pastel sesuai dengan 4 varian berbeda, tentunya ada gambar karakter BT21 yang lucu-lucu di bagian depannya, sedangkan tutupnya seragam berwarna putih pada semua variannya. Model tube-nya ramping dan membuatnya praktis untuk dibawa kemana-mana. 

Soal tekstur, produk ini memiliki tekstur yang creamy berwarna putih, rasanya lebih pekat dari lotion, bahkan ketika diletakkan ke telapak tangan dan dimiringkan, krimnya tidak ada tanda meleleh turun, tetap stay disitu saja. Cukup plot twist bukan? Karena yang ada di pikiran saya body serum biasanya memiliki tekstur cair, tapi Azarine ini tidak begitu. Kenapa ya? Mungkin karena kandungan skincare di dalamnya yang lumayan tinggi. Meskipun demikian, saat diratakan ke kulit produknya tidak meninggalkan residu putih sama sekali alias no whitecast. Memang awalnya sedikit tacky namun beberapa saat kemudian langsung menyerap ke kulit dan hanya meninggalkan aroma wangi yang segar. Secara tekstur dan rasa pemakaiannya di kulit, 4 varian body serum ini kurang lebih sama saja, yang membedakan yaitu kandungan pada masing-masing varian karena dibuat khusus untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu sesuai kebutuhan kita. Selain itu bodycare ini diformulasikan khusus dengan 4 varian fragrance yang berbeda-beda, aromanya tahan lama dan mewah sangat cocok untuk dipakai aktivitas sehari-hari.

Azarine Bodysaver Serum Smooth On (Renew & Smooth) untuk meratakan tekstur kulit yang kasar

Produk ini diklaim dapat menyamarkan bekas luka gigitan serangga hanya dalam waktu 14 hari. Memiliki kandungan Mix AHA (Glycolic Acid dan Citric) untuk mengurangi bekas luka hitam dan stretchmark. Terdapat DemasoothTM yang bisa meredakan kulit iritasi dan kemerahan, efektif menenangkan kulit hanya dalam waktu 20 menit. Dan ada kandungan Marine Collagen yang dapat memperbaiki tekstur kulit tidak merata akibat stretchmark, garis halus dan blemish karena kemampuannya meningkatkan elastisitas kulit dan melembapkan kulit.

Azarine Bodysaver Serum Barrier Glow (Strength & Glow) untuk kulit kering dan pecah-pecah, meningkatkan skin barrier

Varian ini memiliki kandungan Niacinamide 5% yang bermanfaat untuk melembapkan dan mencerahkan kulit, dan diperkaya dengan 4x kandungan Ceramide Complex yaitu Ceramide III (NP), Ceramide VI (AP), Ceramide I (EOP), Phytosphingosine, keempatnya berfungsi untuk membantu memperbaiki kulit, melindungi dan meningkatkan skin barrier. Ada juga kandungan Hyaluronic Acid yang bagus untuk melembapkan kulit kering dan meningkatkan elastisitas kulit. Varian ini sangat cocok untuk tipe kulit kering dan untuk memperbaiki tekstur kulit yang pecah-pecah.

Azarine Bodysaver Moisturizer Bright Power (Bright & Healthy) untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit

Memiliki kandungan MelazeroTM yang bisa mencerahkan kulit dan untuk menghambat produksi hingga menghapus melanin. Ada pula Galactomyces yang kaya antioksidan dan nutrisi, untuk mencerahkan, melembapkan dan menyamarkan garis halus, serta kandungan Tranexamid Acid yang mampu mencerahkan kulit kusam dan memudarkan bekas flek hitam.

Azarine Bodysaver Serum Ageless Glow (Youth Reclaim) untuk mengurangi kerutan dan garis halus pada kulit

Memiliki kandungan Encapsulated Retinol 1% untuk memudarkan garis halus, mengurangi penuaan dini dan mengencangkan kulit. Serta Arbutin yang fungsinya untuk membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas luka dan juga bahan PeptovitaeTM Bright yaitu kombinasi Peptide dan Ferulic Acid yang dienkapsulasi sehingga dapat mencerahkan kulit lebih cepat.

First Impression

Untuk keempat varian body care dari Azarine ini memberikan experience penggunaan yang hampir sama. Teksturnya sangat ringan dan ketika diaplikasikan ke kulit badan tidak meninggalkan rasa lengket sama sekali. Saat dioleskan pertama kali ke kulit bakalan ada sensasi dingin dan terasa lembut, lotionnya cepat meresap dan after feel-nya sangat nyaman. Body serum ini cocok digunakan selama beraktivitas sehari-hari terutama di negara Indonesia yang beriklim tropis.

Untuk teksturnya sama semua, yang bikin beda yaitu fragrance mewah dan elegan yang digunakan pada setiap variannya, sehingga keempat varian tersebut memiliki beragam aroma yang khas dan gak pasaran. Namun karena saya tidak bisa mendeskripsikan aroma parfum, jadi saya cuma jelaskan seadanya saja ya temans. Hehe

1. Smooth On : powdery fresh
2. Barrier Glow : creamy elegant
3. Bright Power : tutty frutty & girly (segar buah-buahan dan kembang gula)
4. Ageless Glow : soft vanilla

Dari keempat aroma mewah yang disediakan di atas, kalian bisa pilih mana wangi yang paling kalian suka. Kalau untuk pemakaian sehari-hari, wanginya bisa bertahan kurang lebih 3-4 jam. Beneran definisi body care rasa parfum nih seriusan.

Overall, Bodysaver Serum Azarine ini secara umum juga memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kulit badan, seperti :

• Melembapkan kulit
• Mencerahkan kulit
• Memperbaiki tekstur kulit
• Menjaga skin barrier kulit tubuh

Untuk efek melembapkannya oke banget, cuma kurang tahan lama, mungkin beberapa jam saja setelahnya rasa lembapnya hilang. Tapi gak masalah kalau mau re-apply lagi bisa kok, aman banget tanpa rasa greasy dan no whitecast.

Khusus untuk varian Ageless Glow disarankan pemakaiannya pada malam hari saja, karena ada kandungan retinolnya, sedangkan untuk ketiga varian lainnya bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Namun karena lotion ini tidak memiliki kandungan SPF untuk perlindungan, lebih baik dipakai rutin pada malam hari supaya mendapatkan hasil yang maksimal, karena saat kita tidur kulit akan meregenerasi diri.

Dari keempat pilihan varian yang ada, saya paling suka dengan varian Barrier Glow warna hijau tosca dengan aromanya yang creamy elegant dan kandungannya yang berfokus untuk mencerahkan sekaligus memperbaiki tekstur kulit pecah-pecah.

Apakah kalian sudah coba keempat varian Bodysaver Serum dari Azarine ini? Kalau kalian lebih suka varian yang mana nih? Coba ceritain best favorite kalian di kolom komentar dongs.

Official Azarine Cosmetic 💚

Website : www.azarinecosmetic.com

Instagram : Azarine Cosmetic

Azarine Bodysaver Serum All Variants - 30ml

Price : IDR 35.000/PC (promo bundling 100k get 4PC)

Beli di Shopee : https://shope.ee/g0KCDG1k9

Review Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF50 PA++++

Hai, beauties! Masih dengan euphoria cobain banyak sunscreen yang sedang viral di Indonesia. Saya kembali mereview salah satu sunscreen dari brand lokal yang dikenal dengan berbagai macam produk kosmetik maupun skincare-nya yang super duper affordable.

Yaps, kali ini saya mau bercerita tentang pengalaman pemakaian salah satu varian sunscreen dari brand Hanasui. Sebenarnya Hanasui mengeluarkan 2 varian sunscreen yaitu :

1. Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF30+ PA+++ (kemasan dominan warna putih)
2. Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF50 PA++++ (kemasan dominan warna biru)

Namun setelah membaca detail ingredient-nya, untuk yang varian SPF30+ ini mengandung bahan Advanced Niacinamide, yang mana kulit saya lumayan sensitif dengan bahan tersebut, akhirnya saya pilihlah si kemasan biru Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF50 PA++++ untuk dicoba. 

Sekitar kurang lebih 1 bulan lamanya dan berhubung sunscreennya sudah mau habis juga, saya gak lupa dong buat nulis review jujur di blog ini. Mana tau ada yang mau kepo, atau barangkali ada seseorang yang membutuhkan informasi tentang ini, lanjut baca di sini ya 👇

Packaging

Tampak Depan

Untuk kemasannya sunscreen ini hadir dalam bentuk tube berwarna biru glossy dengan tutup berbentuk pipih agak gendut berwarna orange gold. Perpaduan warna tube dan tulisan antara warna biru + gold ini lumayan memanjakan mata ya, karena sangat unik dan lain dari yang lain. Dalam kemasan tube-nya berisikan 30ml produk siap pakai, kalau digenggam rasanya mini, praktis dan sangat ringan, jadi mudah untuk dibawa kemana-mana.

Tampak Belakang

Dalam display pabrik, tube sunscreen ini dibungkus dengan karton tebal press mika serupa dengan tube-nya. Untuk detail mengenai produknya seperti keterangan singkat, cara pakai, ingredient, produsen dan nomor BPOM sudah tertera jelas di belakang kertas karton tersebut.

Packaging dan Bentuk Aplikator

Setelah membuka tutup ulirnya, kita temui aplikatornya yang berupa ujung lancip masih tersegel seal aluminium foil. Bentuk lubangnya juga sangat kecil. Tapi tenang saja, buat mengeluarkan produknya ini sangat mudah kok, tinggal tekan saja bagian badannya.

Ingredients

Aqua, Diethylamino Hydroxybenzoyl, Hexyl Benzoate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Neopentyl Glycol, Diheptanoate, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Butyloctyl Salicylate, Tris-Biphenyl Triazine, Ethylhexyl Triazine, Polyester-7, Butylene Glycol, Dimethicone, Glycerin, Sodium Polyacrylate, Hydrogenated Polydecene, Phenoxyethanol, Decyl Glucoside, 1,2-Hexanediol, Trideceth-6, Lactobacillus/Collagen Ferment Filtrate (Collagen Water), Tacopheryl Acetate, Biosaccharide Gum-4, Disodium Phospate, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Artemisia Vulgaris Extract, Sodium Hydoxide

Hanasui Sunscreen yang satu ini mengenalkan teknologi Triple Power Protection sebagai keunggulan mereka dalam hal perlindungan kulit terhadap efek buruk sinar matahari yang terdiri dari :

1. SPF 50 : mampu menahan 98% sengatan sinar UVB, memberikan perlindungan kulit terbakar dan kusam
2. PA++++ : melindungi kulit dari bahaya sinar UVA yang menyebabkan kerusakan pada kulit seperti bintik hitam dan penuaan dini
3. PollustopTM : melindungi kulit dari dampak buruk polusi lingkungan hingga PM2,5 (polusi dengan ukuran partikel yang sangat halus)

Selain itu produk sunscreen ini juga dilengkapi dengan kombinasi 3 hero ingredients yang bisa melindungi sekaligus memberikan kelembapan seperti memakai skincare, yaitu :

1. Fermentation Collagen Water (hydrolized collagen ferment filtrate) : mengandung asam amino dan peptide untuk melembapkan kulit secara optimal
2. Mugwort Extract : membantu menenangkan dan menghaluskan kulit, dengan manfaat anti inflamasi yang dapat digunakan untuk semua jenis kulit bahkan kulit sensitif sekalipun
3. Vitamin E & Sodium Hyaluronate : sebagai antioksidan alami yang menghaluskan, menghidrasi, dan melembapkan kulit

Fragrance & Texture

Menurut klaimnya sunscreen dari Hanasui ini tidak menggunakan campuran fragrance, namun nyatanya saat diaplikasikan saya menciun aroma wangi khas green tea atau jasmine. Kemungkinan wanginya ini berasal dari kandungan Mugwort Extract di dalamnya.

Untuk teksturnya berupa gel berwarna putih susu, sangat mudah diaplikasikan ke kulit dan tidak lengket sama sekali. Ketika diratakan ke wajah, krimnya mudah meresap seperti air, jadi tidak terasa berat ataupun bikin gerah di kulit. Oiya sunscreen Hanasui ini tentu saja tidak meninggalkan residu putih alias no whitecast, tidak merubah warna kulit karena finish-nya yang transparan.

First Impression

Pertama kali menggunakan Hanasui Collagen Water Sunscreen ini yang paling berkesan adalah aromanya yang lumayan strong, karena dari beberapa produk sunscreen yang pernah saya coba, baru kali ini yang memiliki aroma sekuat itu. Padahal klaimnya tidak mengandung parfum, tapi aromanya hampir seperti parfum. Tapi setelah beberapa kali pemakaian saya pun mulai terbiasa dengan baunya yang wangi itu.

Mengenai pengalaman pemakaiannya, sunscreen ini sangat sesuai dengan beberapa klaim yang disebutkannya. Formulanya terasa ringan, mudah diaplikasikan, cepat meresap ke kulit dan no whitecast.

Ohiya, sunscreen ini tidak tahan air yaa, jadi misalkan dibawa wudhu akan kerasa luntur bersama air. Dan tidak smudgeproof juga alias tidak tahan terhadap gesekan, jadi kalau terusap tissue kalian wajib langsung re-apply lagi.

Sunscreen ini sangat cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari di luar ruangan, karena formulanya yang ringan dengan Triple Power Protection, sehingga membuatnya lebih optimal dalam menjaga kulit dari sinar UV akibat paparan matahari secara langsung.

Literally cuma pakai toner + sunscreen

Yang paling saya suka dari sunscreen ini adalah efek melembapkannya, karena mengandung 3 hero ingredient yang berfokus pada hidrasi kulit, jadi produk ini dipercaya bisa memberikan kelembapan 3x lebih baik. Dan betul-betul terjadi lho, selama pemakaian sunscreen ini saya tidak pernah memakai moisturizer pada step sebelumnya dan kulit saya tetap aman kok, padahal aslinya cenderung kering. Tapi selama pemakaian sunscreen Hanasui ini malah tetap lembap dan plumpy gitu.

Nah iya, produk Hanasui Collagen Water Sunscreen ini telah teruji secara dermatologis dan cocok digunakan untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif lho.

Yang jelas buat kalian yang kulitnya masih ingin tetap terlindungi meskipun kantong sedang kering, beli sunscreen ini adalah solusinya. Harganya murce tanpa bikin dompet jebol, cocok banget buat pelajar dan mahasiswa yang pemula ingin memakai produk perlindungan kulit.

Sekian cerita tentang pengalaman pemakaian salah satu sunscreen dari Hanasui ini, yuk sharing lebih lanjut di kolom komentar! Saya benar-benar berterima kasih buat kalian yang sudah mau membaca sampai akhir kalimat ini. Semoga cerita saya ini bermanfaat yaa 💚

Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF50 PA++++ - 30ml

Price : IDR 36.000

Beli di Shopee : https://shope.ee/8Uj2ucTA1Y

Perjalanan Seedbacklink yang Mengubah Tulisan Jadi Cuan! Blogger Pemula Wajib Daftar!

Pertama kali menulis blog saya tidak ada pikiran jika nantinya tulisan tersebut bisa menghasilkan uang. Saya hanya menulis bebas bersamaan dengan ide-ide atau gagasan yang terlintas di dalam pikiran, karena menurut saya "writing is healing" dimana kegiatan menulis ini adalah sarana penyembuhan jiwa. Sebagai orang yang lebih banyak berpikir daripada berbicara, banyak yang menyebutnya sebagai introvert, menulis adalah hal yang sangat menyenangkan karena kita tidak perlu berinteraksi dengan berbicara tetapi menuangkannya dalam rupa tulisan.

Siapa sangka kalau beberapa tahun setelah saya menulis blog, ada beberapa brand yang tertarik melakukan kerjasama, padahal waktu itu saya belum menggunakan Top Level Domain, masih pakai domain gratisan lho. Setelah melihat peluang menjanjikan ini, saya pun tertarik menseriusi dunia blogging untuk menghasilkan cuan. Disclaimer dulu ya teman, urusan menulis blog pribadi disini sudah pasti terlepas dari pekerjaan utama saya, karena urusan kantor harus tetaplah profesional, saya berusaha untuk ngeblog tanpa mengganggu kinerja di perusahaan, karena bisa dibilang ngeblog ini hanya hobi saya yang kebetulan menghasilkan.

Pengalaman Monetisasi Blog Anggie Ghiaz

Nah sebuah upaya menghasilkan uang dengan menggunakan blog disini biasa disebut dengan monetisasi blog. Ada berbagai macam cara untuk melakukan monetisasi blog, berdasarkan pengalaman yang saya lalui selama mengembangkan blog pribadi /anggieghiaz.com/ ini, berikut adalah beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk menghasilkan uang melalui blog :

1. Jaringan Periklanan seperti Google AdSense, MGID, Adsterra, dll Kita bisa menghasilkan uang dari iklan yang ditampilkan pada personal blog, biasanya dihitung berdasarkan CPA (Cost Per Action), jadi semakin banyak orang mengklik tautan iklan yang ditayangkan di halaman blog kita maka semakin banyak pendapatan yang masuk untuk kita. Dulu waktu masih menggunakan domain gratisan, saya sempat mendaftar Google AdSense dan syukur Alhamdulillah lolos dalam sekali percobaan. Sayangnya semenjak saya ubah domain jadi TLD malah muncul error di jaringan Google Adsense, sekarang pun tidak bisa muncul iklan di dalamnya. Sudah beberapa kali saya otak-atik namun iklannya tetap tidak muncul, akhirnya saya menyerah dan harus mengikhlaskan Google Adsense sekaligus pendapatan yang pernah saya kumpulkan sebelumnya. Barangkali ada teman-teman suhu Adsense, boleh dong ajarin saya yang masih amatiran ini. Nah buat kalian yang tertarik mencoba peruntungan di Google Adsense, jangan lupa untuk menyiapkan syarat dan ketentuannya dengan sangat detail ya. Selain Google Adsense masih banyak lagi pilihan platform periklanan lainnya kok.
2. Pemasaran Digital Terafiliasi atau lebih dikenal dengan Affiliated Marketing, dimana kita bisa mendapatkan uang dengan cara menaruh link produk atau market place pada beberapa konten blog. Sistem perhitungannya sama-sama menggunakan CPA (Cost Per Action), kalau ada yang melakukan pembelian melalui link yang kita share maka kita akan mendapatkan komisi sekian persen dari pembelian tersebut. Ada beberapa platform yang menyediakan jasa affiliasi seperti ini contohnya Accesstrade dan Involve Asia, atau program affiliasi dari e-commerce yang sud
3. ah beredar di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada.
4. Menawarkan Jasa atau Jualan Barang, karena di blog ini saya sering bercerita tentang tutorial membuat kerajinan tangan contohnya DIY mahar dan seserahan, yang mana postingan tersebut bisa menjadi bekal portofolio saya, sehingga beberapa orang di sekitar ada yang tertarik untuk dibuatkan juga. Tentunya mereka mau merogoh kocek untuk mengganti modal bahannya serta tambahan untuk jasa kreasinya juga.
5. Sponsored Post, Content Placement atau Product Review yaitu dengan cara membuat sebuah konten artikel yang membahas produk digital atau fisik (biasanya skincare), cerita tentang pelayanan organisasi atau kegiatan komunitas. Biasanya disertai dengan penempatan backlink yang ingin dituju supaya produk tersebut dikenal oleh masyarakat luas.

Dari keempat cara yang pernah saya lakukan untuk menghasilkan uang melalui blog seperti di atas, saat ini yang paling sering menjadi tambahan cuan buat saya adalah nomor empat. Karena para pemilik bisnis UMKM ataupun brand besar sangat gencar mempromosikan produknya melalui website pribadi atau blog. Apalagi sekarang sudah ada platform digital yang menjadi fasilitas antara advertiser (brand yang ingin dipromosikan produknya) dengan publisher (pemilik website/personal blog), salah satunya yaitu Seedbacklink.

Apa itu Seedbacklink?

Seedbacklink merupakan marketplace jual beli backlink profesional. Yakni suatu platform yang dibuat untuk mempromosikan semua jenis kebutuhan, promosi tersebut bisa ditampilkan di media dan blogger melalui backlink. Mulai dari publikasi acara dan event, publikasi fitur baru, publikasi produk, publikasi CSR, publikasi mengenai perusahaan, undang publisher datang ke event, dll. Penjualan backlini disini bertujuan untuk meningkatkan awareness untuk segala sesuatu yang dipromosikan, sehingga harapannya dengan coverage media atau blog tersebut, brand atau bisnis UMKM dapat dengan mudah muncul di mesin pencarian Google.

Memfasilitasi pertumbuhan dan kesuksesan Blogger

Selain memudahkan pelaku bisnis dan UMKM, Seedbacklink juga membuka peluang baru dalam dunia blogging dan monetisasi blog. Melalui platform ini para blogger diharapkan dapat berkembang dan berinovasi dengan penjualan backlink yang berkualitas. Selain itu bisa menjadi tempat yang memudahkan para blogger bertemu dan berkolaborasi dengan brand, sesuai dengan niche dan audiens mereka.

Cara Mendaftar Seedbacklink

Buat kalian para blogger pemula seperti saya, bisa dicoba untuk mulai monetisasi blog melalui sebuah platform jual beli backlink seperti Seedbacklink ini, coba ikuti caranya di bawah ini ya :

1. Daftar menjadi Publisher Seedbacklink melalui tautan berikut ini : https://id.seedbacklink.com/publisher
2. Klik Register dan daftar melalui Google atau Email, silahkan masukkan data yang diperlukan misalkan Nama, Email, Alamat dan No. HP
   
   
3. Setelah mendaftar dan memiliki akun Publisher Seedbacklink, silahkan masuk ke bagian Blog Saya di halaman Dashboard
   
   
4. Daftarkan website atau blog yang kita punya, lengkapi seluruh form yang tersedia
   
   
5. Tentukan berapa jumlah backlink yang bisa tampil di artikel kalian dan jenis niche blog kalian
   
   
6. Kolom verifikasi untuk pengajuan verifikasi blog, untuk lebih lengkapnya mengenai syarat dan ketentuan verifikasi blog bisa klik saja link "How to?"
   
   
7. Setelah itu buatlah patokan harganya, ada 2 macam ya : harga untuk content placement (artikel dari client) dan harga untuk sponsored post (artikel ditulis oleh blogger), jika semua kolom sudah lengkap terisi, bisa langsung klik Lanjutkan
   
   

Pengalaman Withdraw Pertama dengan Seedbacklink

Jujur pertama kali mengenal Seedbacklink ini berawal dari iklan di Instagram, sepertinya karena AI membaca history pencarian saya sebelumnya. Betul, saya baru saja mencari soal monetisasi blog dengan cara jual beli backlink. Lucunya, waktu itu saya mendaftar dan kemudian meninggalkannya begitu saja, alias belum sempat saya baca-baca beberapa tulisan di halaman Seedbacklink, namun data-data yang dibutuhkan sudah saya lengkapi. Mulai daftar blog hingga menentukan harga jual backlink sudah saya lakukan dan tinggal menunggu persetujuan saja. Saya bahkan lupa pernah mendaftar di Seedbacklink sampai suatu hari muncul notifikasi order melalui email seperti di bawah ini.

Eh apa ini? Sudah pasti hal tersebut yang pertama kali muncul dalam pikiran saya setelah melihat notifikasi emailnya. Ternyata memang ada orderan masuk, beberapa saat kemudian muncul notifikasi WA dari Admin Seedbacklink menginfokan hal yang sama, pemberitahuan mengenai order di Website Seedbacklink. Antara senang tapi juga panik karena gagal login di websitenya, untungnya kombinasi password yang saya punya tidak terlalu banyak, jadi bisa langsung ketebak setelah beberapa kali mencoba. Alhamdulillah!

Tidak menunggu waktu lama, artikel yang diminta pun langsung saya kerjakan di hari itu juga. Karena orderan datang pas hari kerja, saya pun mengerjakan tulisan tersebut saat malam hingga dini hari. FYI teman, orderan yang masuk di Seedbacklink sudah dilengkapi dengan brief dari client, jadi tinggal ikuti petunjuk yang ada. Untuk laporan hasil artikelnya kita diminta untuk mengisikan link blog post di kolom yang sudah tersedia, lalu tunggu hasil review dari client. Misalkan ada permintaan revisi, kita akan dihubungi oleh admin Seedbacklink melalui WA, waktu itu saya juga ada beberapa revisi dan adminnya langsung sigap menginfokan serta follow up kembali. Jika artikel sudah disetujui maka saldo akan otomatis bertambah sebagai tanda fee artikelnya sudah masuk.

Pengajuan Withdraw Pertama Seedbacklink

Email Pengajuan Withdraw Seedbacklink

Sejauh ini memang baru 1 order backlink yang saya terima melalui platform Seedbacklink ini, namun pengalaman pertama saya ini betulan tanpa kendala apapun dan terbukti menerima gajian tanpa ribet. Tinggal ajukan withdraw pada halaman yang tersedia, tentukan nominal yang akan ditarik, dan tunggu notifikasi emailnya jika pengajuan berhasil. Tunggu punya tunggu, saya mulai resah kenapa kok pengajuan withdraw saya belum ditransfer juga ya? Akhirnya saya japri admin Seedbacklink untuk menanyakan kabar burung. Maklum ya kan saya newbie banget nih soal begini. Untungnya admin Seedbacklink selalu setia dan dengan ramah menjawab keresahan setiap membernya, ceilah, dan dari situ saya baru paham kalau gajian akan ditransfer tanggal 25 di setiap bulannya. Nah kebetulan banget tanggal 25 November 2023 itu masuk weekend, jadi lumayan kaget sih ketika ada notifikasi transfer tanggal 24, satu hari sebelumnya, yang mana gajian bulan November dipercepat gaesss.

Notifikasi Email Transfer Berhasil

Bukti Pembayaran - Langsung Transfer ke Rekening Tabungan Blogger

Kenapa harus Seedbacklink? 

Merangkum dari pengalaman pribadi saat bertransaksi melalui Seedbacklink, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadikan saya memilih untuk tetap menggunakannya sebagai sarana menghasilkan cuan :

• Website mudah digunakan
• Admin atau CS yang ramah dan fast response
• Terbukti membayar tepat waktu
• Bisa meningkatkan traffic
• Sarana belajar menulis berkualitas sesuai SEO
• Relasi bertambah dengan gabung WA Community

Penutup

Sebenarnya masih banyak platform jual beli backlink di luar sana yang cara kerjanya sama dengan Seedbacklink. Namun semuanya pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalian bebas memilih dan bisa menyesuaikan kebutuhan kalian saja, atau kalau mau daftar semuanya ya gapapa, namanya juga membuka peluang untuk bercuan. 

Begitulah cerita awal permulaan saya mengenal Seedbacklink yang bisa memberikan kesempatan menghasilkan cuan untuk para blogger, termasuk saya yang masih amatiran ini. Saya pun berharap semoga dengan bergabung bersama Seedbacklink bisa menjadi salah satu ladang rejeki buat keluarga di masa yang akan datang. Semoga orderan content placement atau sponsored post di Seedbacklink semakin hari semakin nambah, terutama orderan yang nyantol untuk Blog saya sendiri. Hehe

Sekian cerita pengalaman saya mengenal Seedbacklink sampai benar-benar terbukti mendapatkan gajian pertama. Semoga bermanfaat untuk kalian para pembaca setia yang baru belajar dunia blogging, monetisasi blog atau yang masih membangun portofolio seperti saya. Semangat, sukses selalu dan tetap cuan!