Jadi saya dan suami mengajak si kecil untuk menabung pecahan uang 2000an dalam sebuah wadah bekas jajanan wafer gitu, awalnya kami tidak tahu jika uang terkumpul nanti mau dipakai buat beli apa, lalu di suatu kondisi kami dapat inspirasi untuk membeli Magic Stroller buat Asiy jalan-jalan, sebagai pengganti stroller bayinya yang sudah kekecilan. Sebenarnya karena habis main ke kebun Binatang Surabaya sih, untuk pertama kalinya kami kesana tanpa kepikiran membawa alat dorong, yang mana pasti bermanfaat sekali demi tulang yang semakin rapuh ini. Bener eh, saat itu kami cuma bawa gendongan bayi dan usia Asiy sudah menginjak 20 bulanan sungguh rasanya kayak lagi olah raga berat atau bawa beras sekarung di punggung, hmm gambaran simple ini seperti ibu yang lagi kuliah lapangan naik turun gunung bawa alat ukur 12kg. Sebenarnya kalau gendong Asiy saja sih gak kerasa berat yaa, cuma karena harus jalan kaki sepanjang eksplorasi di kebun binatang itu yang bikin pegal linu. Melihat ke sekeliling, banyak banget orang tua yang udah prepare bawa magic stroller, dengan berbagai macam model, tipe dan merek yang mereka bawa, kami pikir sepertinya lebih baik jika kita bawa alat dorong seperti itu juga ya. Lain kali mau beli ah, buat persiapan kalau pergi jalan-jalan keluar lagi.
Selang beberapa hari setelah kami pulang dari Kebun Binatang Surabaya itu, kebetulan sekali kami lihat tabungan Asiy sudah penuh sampai gak bisa ditutup lagi toplesnya, mulailah kami menghitung-hitung dan ternyata hasilnya malah melebihi dari budget dong, jadi kami ambil secukupnya saja untuk beli magic stroller lalu sisanya kami lanjutkan untuk modal menabung lagi sampai sekarang.
Nah kenapa sih kok saya udah ngajak Asiy nabung dari kecil? Sebenarnya menabung recehan gini udah jadi kebiasan yang dikenalkan sama mama (neneknya Asiy) dulu saat saya masih kecil, kira-kira ya sama waktu seumuran Asiy begini. Kebiasaan ini selalu kebawa dari sekolah sampai menikah dan malah bisa diturunkan lagi ke anak saya.
- Mengajarkan kedisiplinan pada anak
Mengajarkan anak kebiasaan menabung dapat melatih kedisiplinannya yaitu dengan rutin menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung secara terus menerus. Kebiasaan tersebut akan terpatri dalam ingatannya, anak akan terlatih untuk disiplin dalam melakukan sesuatu, dan tetap konsisten dalam menabung. - Menghargai uang yang mereka punya
Menabung bisa mengajarkan anak untuk menghargai uang yang dia punya. Meskipun dia belum bekerja, namun penting untuk kita ajarkan konsep uang sedini mungkin. Maksudnya bagaimana uang itu diperoleh (dengan bekerja keras) dan belajar memanfaatkan uang sebagaimana mestinya. Membangun kebiasaan menabung maka anak akan belajar bahwa mendapatkan yang kita inginkan tidak selalu mudah dan mulus, kita pun harus bekerja dengan giat dan penuh kesabaran, sama seperti menabung. Oleh karena itu ketika anak mendapatkan uang maka dia akan lebih menghargai apa yang selama diperjuangkan. - Melatih kesabaran membeli sesuatu yang diinginkan
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, ketika anak menginginkan sesuatu, maka ajaklah menabung untuk mencapai target tersebut. Hal tersebut bertujuan supaya anak lebih memahami bagaimana perjuangan mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu yang diinginkan, bahwa mendapatkan keinginannya itu perlu menunggu dengan sabar dan harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya saat ini. - Belajar hemat (bukan pelit lho ya)
Hemat dan pelit adalah sesuatu yang berbeda ya teman. Menjalani hidup hemat adalah mengajarkan kita bagaimana mengelola keuangan dengan bijak, sedangkan pelit adalah orang yang perhitungan tidak mau mengeluarkan uang dan hanya mementingkan keuntungan bagi diri sendiri. Menabung sejak dini bisa menanamkan gaya hidup hemat pada anak, karena berawal dari kebiasaannya menyisihkan uang saku maka anak akan terbiasa menahan diri untuk tidak membeli sesuatu yang kurang bermanfaat. Saat dewasa nanti anak akan terbiasa menggunakan uang secukupnya dan tidak menghambur-hamburkan dengan gaya hidup konsumtif. - Anak menjadi lebih mandiri
Sejalan dengan semua manfaat di atas, menabung sejak dini juga akan melatih kemandirian anak. Karena mereka akan belajar untuk mencapai sebuah tujuan dalam hidup mereka dengan menabung sedikit demi sedikit. Dengan begitu juga otomatis akan memberikan rasa tanggung jawab dalam mengelola uang yang mereka punya, sehingga anak akan terbisa menentukan dan mengusahakan apa yang menjadi pilihan mereka sejak dini.
Alhamdulillah akhirnya kami bisa mencapai satu tujuan membelikan Asiy magic stroller sambil mengajarkan dia gimana asiknya menabung. Semoga kebiasaan ini tertanam selalu di benaknya, sekarang pun setiap Asiy menerima atau gak sengaja melihat uang dimanapun, dia selalu mengingatkan ibu buat nabung di celengannya, dengan cara melinting uang dan dilipat biar bisa masuk ke sedotan, seperti yang saya lakukan setiap harinya kalau melihat pecahan 2000an.
Asiy pun mengikuti apa yang dia lihat, sambil berkata "ibuk, ayo nabung". MasyaAllah Tabarakallah.
Tidak ada komentar
Posting Komentar