Seharusnya aku tidak seperti ini, seharusnya aku bisa dapat yang lebih baik, seharusnya aku yang disana (?)
Pernahkah kalian merasa dan berpikir demikian? Saya pun sering, seiring dengan celotehan toxic people yang selalu menyirami negativity pada hati, mata, dan pikiran saya. Maafkan Ya Allah!
Kalian sadar bukan? Pikiran seperti itu hanya akan menanamkan keburukan di hati kita. Ambisi, iri dan dengki bisa menjadi boomerang bagi kita sendiri. Lalu bagaimana caranya untuk menghindari dan menghadapi pemikiran seperti itu? Bagaimana menanggapi toxic people di sekitar kalian? Yuk, baca sampai habis!
1. Pikirkan Perjuanganmu yang Dulu
Kembalilah bernostalgia dan pikirkan lagi betapa banyak rintangan yang sudah kamu lalui. Bila kamu berakhir tak seperti yang kamu harapkan, bisa jadi ini semua petunjuk Allah atas doa-doamu. Perjuangan kita memang sudah sejauh itu, jangan merasa hal tersebut akan terbuang sia-sia, banyak yang bisa kita pelajari dan ambil pengalamannya. Recharge your energy! Kalau kata Allah sih "sudah ya, kamu disini saja, ini yang terbaik buat kamu".
2. Ambil Hikmah-Nya
Dari semua hal yang kamu jalani, dari semua cerita yang kamu rangkai, dari pengalaman yang kamu untai, dan hasil akhir yang kamu semai. Pasti ada hikmah dibalik semuanya. Ketika kamu mulai merasa jalanmu bukanlah seperti ini, saat itulah kamu harus merenungkan "Apa sih tujuan Allah menempatkan kita dalam posisi dan kondisi seperti ini?". Pasti ada maksud tersembunyi, dan suatu saat kita akan sadar bahwa yang Allah hindarkan dari kita saat ini, menjadi hal yang kita "Alhamdulillah"kan di masa depan. Karena sebaik apapun yang kita semogakan, Allah lebih tau yang terbaik dari semua pintamu.
3. Introspeksi Diri
Sudah sejauh mana dirimu berkembang? Sudah seluas apa pikiranmu bergerilya? Sudah sedalam apa ilmu yang kamu pelajari? Seberat apa tanggung jawab yang sanggup kau pikul? Sudahkah kalian menemukan jawaban dari pertanyaan di atas? Bila sudah, maka waktunya kalian menemukan target baru dan menantang diri melawan arah. Jemputlah tujuan dengan berlari mengejarnya! Bila belum, cobalah untuk merubah dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru. Berusaha memperbaiki diri dan bertekad untuk maju. Allah akan cukupkan kita sesuai dengan porsi-Nya.
4. Bahagialah dengan Pilihanmu
Sedikit banyak kita tetaplah ikut andil dalam memilih jalan hidup kita. Jangan cuma menyalahkan keadaan dan nasib, tapi cobalah berdamai dengan takdir. Walau beginipun kita sendiri yang memilih, Allah memang memberikan jalan, dan kita sendiri yang menentukan. Tapi serumit apapun kondisimu, jangan lupa bahagia. Berbahagialah dengan pilihanmu! Carilah alasan bahagia untuk bertahan, pahamilah dirimu sendiri! Jangan biarkan kamu terjebak dalam penyesalan dan menyalahkan diri sendiri! Karena setiap dari kita berhak bahagia!
5. Jangan Lupa Bersyukur
Kunci utama memanglah bersyukur. Walau bagaimana pun keadaan kita, kalau bersyukur belum ditanamkan di hati kita, sampai kapan pun kita akan tetap merasa kurang. Bersyukurlah, bisa jadi hidup yang kamu jalani adalah hidup yang orang lain inginkan.
Randomly, pikiran-pikiran seperti itu pasti akan mampir dalam keseharian kita. Tinggal bagaimana kita bisa mengontrolnya, dan mau efek positive atau negative? Semua tergantung dari kita!
Untuk kalian yang penasaran tentang bagaimana cara menghadapi toxic people? Sampai ketemu di content berikutnya ya. Big hug and kisses 🤗