~ Know me better than myself ~
Karena tak kenal maka tak sayang, jadilah
mari kenal biar sayang. Challenge hari keenam ini, saya harus
menuliskan fakta-fakta mengenai diri saya sendiri. Fakta yang saya tulis bakal random banget ya, karena buat seru-seruan aja,
supaya kalian yang baca jadi lebih mengenal saya lewat tulisan ini.
Green Lovers
Saya ini pecinta hijau, fanatik, garis
keras. Mulai jadi pecinta hijau dari kelas 3 SMP, karena sebelumnya saya masih
normal seperti cewek di luar sana yang suka warna pink. Berawal dari mama, yang
dari kecil memang suka koleksi benda-benda hijau, eh anaknya ikutan melek sama
yang hijau-hijau.
Hampir semua teman saya (in my
real life) mengenal saya sebagai manusia hijau, karena kalau bukan hijau
berarti bukan gigi (panggilan saya di kuliah). Dan memang barang-barang yang
saya punya, hampir semuanya berwarna hijau, yang ada di rumah atau kosan,
sekecil atau segede apapun, berbagai jenis dan dengan kegunaannya
masing-masing. There's nothing without green.
Act as Listener rather than Speaker
Hampir setiap saya kumpul bersama
teman-teman, saya lebih sering diam dan memilih untuk mendengarkan daripada
didengarkan. Bukan berarti saya tidak mau ngomong atau cerita ya, biasanya saya
menunggu moment yang tepat untuk mengutarakan pendapat/berbagi cerita. Memang
tipe yang perlu dipancing dulu biar ngomong, harus ada yang senggol baru deh
bunyi.
Dalam forum pun, saya sering sekali mendengar sambil membaca mimik
wajah atau ekspresi teman-teman dan memahami gerak-gerik mereka. Karena
sebenarnya orang-orang jenis 'pendengar' ini bukan tidak ingin didengar pun
tidak ingin bicara, malah di dalam pikirannya, mereka (termasuk saya) sedang
berkelana (berbincang) dengan hati mereka sendiri. Sehingga, jenis-jenis 'listener'
ini biasanya lebih mudah memahami situasi dan kondisi lawan bicaranya loh.
Sering kali jadi tempat curhat karena cocok sebagai 'tampungan cerita' untuk
mereka yang bingung mau cerita kemana. Saya pun demikian, jadi tempat curhat
karena saya lebih suka mendengarkan daripada berkomentar panjang. Mungkin jadi
lebih nyaman ya.
Homebody who try to be Social Butterfly
Banyak yang bilang, terutama keluarga
saya, kalau saya ini anak rumahan banget. Kalau sudah ada di dalam sarang (re:
kamar), gak bakal keluar kalau gak begitu penting. Jalan-jalan untuk liburan
pun rasanya males, dan mending di rumah meskipun kegiatan cuma gitu-gitu aja.
Sewaktu kuliah pun jadi mahasiswa kupu-kupu, karena habis kuliah langsung
pulang kosan, nempel kasur, nyuci dan drakor. Kalau sudah begitu, anak kosan
pun sampai gak ada yang tau, saya ada di dalam atau di luar. Sampai-sampai pas
liburan mudik, tetangga pun gak ada yang tau kalau saya sudah di rumah
berhari-hari.
Hey homebody? Do you feel the same? rasanya betah banget ada di dalam kamar,
berteman hp, laptop, air minum dan kipas angin. Apalagi di tambah camilan kan,
nonton drama dan dengerin lagu. Main makeup, masak, me time dengan
luluran di kamar adalah hal yang gak bakal membosankan.
Tapi kadang-kadang saya juga ingin ketemu
sama orang banyak, charging motivation dengan bertemu teman
dan sahabat. Ketemu sama orang-orang baru dan ngobrol banyak tentang
pengalaman. Kadang bingung sendiri sama diri ini ya, bisa jadi pendiam di depan
orang baru, kadang juga bisa langsung approachable gitu, baru
kenal kayak udah kenal lama, emang saya ini introvert ya, tapi lebih ke
ambivert sih kalau kata tes kepribadian. Hehe
Newbie Snipper
Selagi jadi pengangguran, saya mencari
cara supaya masa-masa jobseeker ini ada sisi positif dan
bermanfaat juga. Mencari kegiatan yang bisa dibilang produktif supaya kelihatan
'sibuk' di sela waktu yang 'gak ngapa-ngapain'. Akhirnya saya belajar
embroidery sama mama melalui YouTube, membuat crafting seperti scrapframe atau room
decor.
Lalu saya kepikiran mesin jahit yang udah lama gak kepakai,
disitu saya mulai penasaran mau jahit-jahit sesuatu. Dan jadilan kain-kain
perca dari sisa membuat jilbab atau yang lain, saya jadikan coin pouch.
Itulah pertama kalinya saya membuat benda yang bermanfaat dan bisa dipakai
sendiri. Sebelumnya saya hanya pakai mesin jahit untuk jahit lurus di
kain, dan belum ngerti teknik jahit yang bisa menghasilkan sesuatu gitu.
Lagi-lagi tutorial YouTube yang buat saya termotivasi dan bisa bikin
barang-barang seperti itu. Akhirnya saya coba buat macam-macam bentuk dan
kegunaan, sejauh ini saya sudah membuat : coin pouch, makeup
pouch, sanitary pouch, dan glasses pouch. Ada holder catokan
+ tas, sling bag, dan masker (karena banyak yang suka, maskernya
saya kasih ke tetangga secara cuma-cuma). Saya juga membuat baju berjenis simple
blazer, blouse dan tanktop. Selain itu saya
juga menjahit sarung kasur + sarung head bed, sarung bantal kursi
satu set, dan gorden. Awalnya saya kepikiran untuk jualan kayak gini, tapi
belum realisasi sampai sekarang. Hehe susah emang kalau hobby nya
ganti-ganti. But for me, Sewing is a satisfying thing.
There's something in thirteen
Entah ini hanya kebetulan atau memang Allah yang punya keajaiban buatku
dengan angka 13. Kenapa nih? Jadi beberapa kejadian ‘menyenangkan’ yang saya
jalani selama ini, selalu berkaitan dengan angka 13. Beberapa diantaranya yaitu
: saya masuk sekolah SMA di program akselerasi dengan peringkat ke 13, saya
lulus dari SMA dengan peringkat paralel ke 13 yang berhasil membawa saya masuk ke
Universitas Gadjah Mada. Saya lolos ke tahap interview user PT. ANTAM, tbk
dengan nomor 13 pada list-nya. Setelah mengalami kegagalan berkali-kali, saya
diterima dan masuk kerja di tanggal 13, di hari yang sama, saya menyadari bahwa
extension telepon yang saya pegang di meja saya adalah 213. MasyaAllah. The
definition of ‘you are in the right place, with the right number, and the right
timing’.
Tapi dengan begini, bukan berarti aku percaya kalau 13 adalah angka
keberuntungan, karena setiap hari dan setiap tanggal adalah keberuntungan dari
Allah yang patut disyukuri, iya kan? Ini hanya salah satu cara Allah
menunjukkan kuasa-Nya.
***
Akhirnya selesai juga nulis di hari ini, banyak banget ya? Jangan bosan
nulis guys. Keep on writing. Sampai ketemu besok lagi di #BPN30dayChallenge Day 7.
Tidak ada komentar
Posting Komentar