Picture by @Winapramudya |
Menuju akhir tahun 2018, komunitas Blogger Perempuan Network sedang menjalankan challenge loh. Apa ya? #BPN30dayChallenge Jadi sekitar 30 hari ke depan, para blogger yg bergabung di komunitas tersebut ditantang untuk menulis dan posting blog satu kali sehari dengan tema-tema tulisan yang telah ditentukan.
Di sela-sela kesibukan lembur dan kerja bagai quda ini, saya coba mengikuti tantangannya juga nih. Bismillah, karena rasa penasaran dan trying to escape from my comfort zone, daripada pulang kerja bingung mau ngapain, mending kegiatan positif kayak gini kan. Nah untuk tema di hari pertama ini saya mau cerita alasan saya 'kenapa menulis blog?'
- Berawal dari isengSewaktu SMA dulu, saya sering mendapat tugas untuk membuat cerita pendek dan puisi. Jadi berawal dari iseng untuk menyimpan hasil karya yang masih belepotan tulisannya itu, saya mulai copy paste tugas saya ke blog ini pada tahun 2011. Setelah lulus SMA, saya merasakan kegabutan haqiqi selama menunggu jadi mahasiswa baru. Dari yang awalnya ramai banyak teman, di rumah cuma eat, sleep and repeat. Euh, akhirnya kangen suasana sekolah dan nostalgia melalui tulisan. Saya banyak cerita tentang teman-teman dan kegiatan di sekolah aksel dulu, mungkin di blog ini sudah tidak ada ya, hehe saya malu sama tulisan 'alay' jaman dulu, sudah saya hide deh. Dengan menulis gitu, saya jadi punya 'wadah' yang menampung semua cerita saya, meskipun belum tentu banyak yang baca dan suka. At least, I can satisfy myself.
- Media curhat dan self healingMemasuki dunia perkuliahan, di awal-awal kuliah ini saya masih santai dan selow banget, kayak anak ayam lepas dari sarangnya, kemripyik #iykwim. Karena lepas dari induk dan sarang, mulai adaptasi dengan perantauan dan timbulah masalah-masalah baru dalam kehidupan saya, disitulah saya mulai curhat tentang perasaan saya, kemana? ke siapa? Jelas ke Blog ini. Saya sering nulis tentang perasaan kagum ke seseorang, kesal/marah pada keadaan, atau penyesalan dalam diri. Puisi-puisi yang saya buat merepresentasikan perasaan saat itu, awalnya hanya disimpan di notes handphone saja. Tapi tidak ada salahnya untuk dibagi kan? toh tidak ada pihak yang dirugikan. Karena beberapa tulisan saya, memang saya buat se-ambigu mungkin agar sulit ditebak pembaca dan bikin penasaran. Alasan saya curhat di blog dulu, karena belum banyak yang tau kalau saya punya blog, dan rasanya tidak mungkin tulisan-tulisan saya dibaca sama yang lain, jadi kan lebih tenang dan plong gitu deh.
- SharingSelama semester akhir saya sempat hiatus dalam urusan blogging, hampir 1-2 tahunan, dan comeback (heleh) saat saya menjadi seorang jobseeker alias pengangguran. Rasanya jadi seorang jobseeker buyut (lebih dari 1,5 tahun) ini campur aduk ya. Butuh motivasi, semangat, mau putus asa, marah pada diri sendiri, kurang percaya diri, mulai menyalahkan yang sudah-sudah, dll. Banyak mengikuti tes dari awal hingga tahap akhir pun selalu gagal, dan mulai mikir, biar semua pengalamanku ini bermanfaat dan tidak sia-sia gimana caranya ya? Akhirnya saya ingat blog yang sudah bersarang laba-laba ini, mulai deh saya bernostalgia dan membuka luka lama (kegagalan tanpa henti) yang pernah saya alami sebelumnya, lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Ada enaknya juga loh, setiap ada yang nanya pengalaman tes kerja, gampang, tinggal kasih link blognya saja deh. hehe
Selain proses pencarian kerja yang bergulat dengan CV dan lowongan, saya juga mencoba menyelami dunia kreativitas untuk nambah-nambah skill. Belajar menyulam, jahit, gambar dan crafting. Saya kan suka membuat dan menciptakan barang-barang homemade yang limited edition. Lagi-lagi karena alasan tidak mau disimpan sendiri, dan kalau ada yang nanyain tinggal share link, akhirnya saya tulis di blog tentang step by step project yang pernah saya buat itu (semacam DIY ya).
Alasan saya menulis blog ini rasanya seperti dibagi-bagi dalam beberapa fase ya? memang begitu. Karena semakin beranjak dewasa semakin kompleks hati dan pikiran kita. Kebutuhan motivasi dan targetnya pun berbeda-beda. Dan begitu adanya saya menemukan solusi dan kepuasan diri melalui tulisan-tulisan yang saya buat selama sekolah, kuliah hingga saya bekerja seperti sekarang ini. Blogging calms my heart.
Tidak ada komentar
Posting Komentar