Ada
yang berbeda di dalam sini,
entah sedang kenapa, yang jelas aku berusaha untuk membuatnya biasa. Tapi setelah banyak mendengar kabar burung, macam – macam, rasanya ada aja yang perlu dipikirkan. Aku bingung kenapa, setiap langkah dan tujuanku kok kayak mengambang di sesuatu yang aku gak tau apa artinya.
entah sedang kenapa, yang jelas aku berusaha untuk membuatnya biasa. Tapi setelah banyak mendengar kabar burung, macam – macam, rasanya ada aja yang perlu dipikirkan. Aku bingung kenapa, setiap langkah dan tujuanku kok kayak mengambang di sesuatu yang aku gak tau apa artinya.
Kayaknya
kurang mendekatkan diri lebih lagi ke Allah, dan cukup untuk tidak memikirkan
hati, benar juga kata mbak Rindu, hati-hati dengan hati. Pokoknya jangan
mikirin hati dulu lah, tapi mbokya kalau kayak gitu aku bohong berarti, manusiawi
lah untuk seorang macam gini, ngomongin tentang hati. Tapi jangan berlebihan
gi!
KAMU
SADARO talah! Sik ono sing luweh penting gawe uripmu, Allah mesti menehi awakmu
sik paling apik tah, pokok e awakmu kudu bersyukur, berkhusyuk, cidek ono
Allah, Gusti sing nunggu awakmu terus, SADARO! Ojo mikir masalah duniamu ae!
Awakmu ngerti? Allah iku gak bakal ingkar janjine, nek ono dalan gawe awakmu,
yo Allah wes ngatur sing paling ayu ambek paling apik! Ngertio, mek gawe
awakmu, saiki awakmu wes menehi opo gawe Allah? Mbok saiki berubah, dadi
menungso sing luweh becik ya! Perilakune apik, pokok e kanggo Allah tok wes a!
Maaf,
untuk bahasa diatas bisa ditranslate sendiri dengan menanyakan kepada orangnya
._. soalnya aku lebih lega kalau ngomong pakai bahasa Mojokertoan,
ceplas-ceplos ‘plong’ rasanya.
Yang
pasti, udah cukup gi, kamu sadar lah gi, jangan mikir hal – hal yang Cuma bisa
mengusik hatimu yang gak jelas kamu sendiri gak tau juga gitu gi. Iya cukup!
Anggap saja, semua tidak berhubungan dan tidak ada kaitannya dengan kamu gi.
Oke gi? Bahagia? Senang? Ayo lah, buat bahagia ayah mama sama adekmu. Jangan
buat mereka kecewa. Semangat gi, ziayou!!
Tidak ada komentar
Posting Komentar