Memendamnya pun Tak Salah
Sabtu, 28 Desember 2013
Ada apa? Mengetahui keberadaannya saja sudah buat tenang.
Melihatnya juga buat hati damai, mendengar suaranya seperti ada kupu-kupu
terbang di perut ^^v (haha yang ini lebay)
Tapi aku cuma bisa diam saat bersampingan, dan
menunjukkan sikap yang biasa saja. Loh memang baiknya seperti itu :)
Astaghfirullah, luruskan hatiku ya Allah. Sadarkan
yang harusnya!
Aku cuma kagum, suka? Mungkin. Perasaan suka itu gak
salah kan? Itu mengalir alami dalam individu manusia, itu pemberian-Mu Ya Allah :")
Dan aku bertahan dalam diam. Karena memang baiknya
seperti itu. Apa ada yang tau? MasyaAllah! Maafkan :|
Sampai sekarang masih bingung apasih bedanya kagum? Suka?
Sayang? Sama cinta? Sering banget aku nanya ke orang-orang yang lebih tua, tapi
tetep aja gantung jawabannya, dan ujung-ujungnya gak paham.
Tapi ini beda antara kagumku dengan orang-orang yang
banyak aku kagumi sebelumnya. Jujur, aku pernah nangis untuk hal-hal yang
kurang penting. Apalagi masalah cowok yang kurang jelas statusnya. Tapi emang
aku cengeng deh kayaknya. Astaghfirullah, terakhir aku dibuat sadar, karena aku
terlalu berlebihan mengagumi, itu salah, salah aku menangisi sesuatu yang fana,
tidak jelas keberadaannya, tidak jelas kepastiannya. Kenapa aku nangis? Aku
nangis gara-gara ‘kenapa ada perasaan seperti ini?’ , tapi semakin hari aku
semakin sadar, keputusanku menjauh dari seseorang itu benar. Allah akan
menunjukkan hal-hal yang lebih baik dari yang ada sebelumnya. Nah kembali ke
konteks sebelumnya, aku juga pernah kagum dengan orang –orang lainnya, banyak, selain
yang sampai nangis itu, tapi malahan ada juga yang tiba-tiba lupa kalau pernah
kagum sama orang lainnya, masa bodoh dia kenapa. Tuh kan, kagum sendiri masih
macem-macem bentukannya. Hmm masih belum paham gimana bedanya kagum? suka? Sayang?
Sama cinta? Aku sendiri masih bingung. Lama-lama geregetan juga ini.
Gimana seseorang bisa sebut itu “aku suka kamu” dan “aku
sayang kamu” ada juga yang “aku cinta kamu”. Aku bingung!!
Tapi jujur waktu dulu nangis itu ngerasa sama
orangnya tuh, kita deket, kita uda kenal satu sama lainnya, kita uda bercakap
jauh sampai yang gak penting juga jadi bahan cakapan. Dan tiba – tiba aku dan
dia berubah. Semua berubah semenjak Negara api menyerang haha, ya karena emang
lagi pengen berubah aja, lebih tepatnya gara – gara IP ‘ancur’ seancurnya nilai
sampai terpuruk ngurung diri di kamar, di kamar mandi nangis – nangis, tanpa
sosmed (uda lupa sama fesbuk sama twitter) dan cuma menyendiri, di deketin ayah
sama mama malah nangis sambil inget portal akademika yang isinya kayak kunci
gitar. Tapi karena perubahan itu aku jadi makin tegar ya, Allah membuka mata
batin dan mata hatiku. Halah! Sekarang kalau ditanya masalah nilai dan masalah orang
itu, uda cuek aja gitu, kalau pernah dapet nilai D, yauda emang akunya yang
salah pola studi mungkin, buktinya semakin kesini aku tetep semangat
memperbaiki apapun itu. Cuma ya harus berubah jadi ‘brand new me’ yang lebih
baik dan baik dan baik lagi – lagi yang lainnya :D
Sudah – sudah, untuk masalah menangisi orang yang
gak penting tadi, lupakan! Itu sudah hamper 1 tahun yang lalu tepatnya saat aku
nangis di kosan ambo. Haha
Cuma aku pengen tegasin aja, aku sudah berubah, gak
pernah mikirin sesuatu yang percuma buat bahan pikiran macam dulu.
Kembali ke kehidupan hijau #loh maksudnya ke
kehidupanku yang sejuk dan tenang, yah sama aja hidup hijau sih :3 #intermezzo
Perasaan tadi lagi ngomongin orang yang aku kagumi
sekarang, kok malah pindah – pindah sama yang bikin aku nangis dulu, aduh duh,
yang gak penting malah di bahas. Maafkan!
Iya, sebut saja a (dibikin inisial nama anggie) ------
zzzzz sinyal terputus, neuron – neuron saraf dalam otak uda gak kesambung lagi
buat nulis!
Hmm sudah dulu ah, to be continued ceritanya ^^ mau
UAS besok hari pertama Petrologi dan Termodinamika, semangat aku, kamu dan
kalian :)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kembali lagi gara-gara break tahun baru nih, liburan dua hari. yeay!! padahal besoknya langsung ujian lagi. Semangat!
Yak, pengen lanjutin tentang kemarin itu, apasih ceritanya, ya gitulah, intinya lagi kagum sama seseorang gitu kan. titik.
Ada waktu disaat aku seneng banget sebenernya di dalem hati, tapi cuma bisa bilang 'biasa wae kok'. Dan ada waktu juga aku takut, kalau-kalau aku jatuh karena alasan yang 'gak mau nangis lagi' gara-gara berlebihan. Jadi, sekarang! Ya allah, batasi hatiku, batasi pikiranku untuk tidak terlalu jauh, jangan buat hatiku bergerak terlalu berlebihan. Batasi sekali lagi! Aku hanya butuh tidak memikirkan terlalu jauh hal - hal yang berhubungan dengan perasaan.
Tapi disisi lain aku tetep berkhayal, suatu saat hal itu menjadi nyata :)
Whatever will be, will be!
Tidak ada komentar
Posting Komentar